NTTsatu.com – KUPANG – Bencana longsor terjadi di desa Hale kecamatan Mapitara Kabupaten Sikka, Senin, 07 Januari 2019 pagi, Dilaporkan empat orang meninggal dunia sementara dia lainnya selamat namun dalam kndisi sekarat dan sedang dalam perawatan medis.
Laporan dari Maumere yang diterima media ini menyebutan, bencana tanah longsor itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 06.00 wita. Longsor itu menimpah enam orang yang saat itu sedang menambang pasir di pekarangan Januarius Joni di RT 02/RW 01 desa Hale, kecamatan Mapitara Kabupaten Sikka.
Tiga orang yang dilaporkan meninggal yakni Silfersius Silik, laki-laki usia 10 tahun, anak dari Areni dan Cosmas, Petrus Afriandi, laki-laki usia 11 tahun dan Emanuel Jefrianto, laki-laki usia 8 tahun keduanya adalah anak dari Lorensius Kuin dan Maria Riligensi.
Sementara tiga lainnya yang selamat yakni Wilhelmus Wirianto, laki-laki usia 18 tahun dan Ifantus Nong Guntu juga laki-laki usia 18 tahun serta Marselinus Moa alias Doli, laki-laki usia 20 tahun dilaporkan dalam kondisi kritis.
Dandim 1603 Sikka Letkol Sugeng Prihatin kepada wartawan menjelaskan, laporan bencana pertama diperoleh dari Mantan Kepala Desa Halle Polikarpus.
Laporan tersebut kemudian ditindak lanjuti untuk memberikan pertolongan kepada korban yang tertimbun longsor tersebut. Kodim Sikka menugaskan Danramil 05/Bola dan anggota untuk membantu evakuasi di TKP.
Tim yang dikirim untuk membantu evakuasi korban terdiri dari Polres sekka sebanyak 10 orang, Basarnas 10 orang, Kodim 4 orang dan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Sikka sebanyak 5 orang dibantu warga setempat. (ebd.bp)