Bupati Sunur: Oktober Semua Program dan Kegiatan Harus Dituntaskan

0
500
Foto: Bupati Lembata, Eliazer Yentji Sunur

NTTsatu, LEWOLEBA  – Bupati Lembata, Eliazer Yentji Sunur mengingatkab semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Lembata harus menuntaskan semua program dan kegiatan yang ditangani hingga bulan Oktober mendatang.

Penegasan itu disampaikannya karena, hingga memasuki Triwulan ke-3 pada tahun anggaran 2018, kinerja OPD di Lembata saat ini masih rendah karena realisasi anggaran hingga akhir triwulan II pada 31 Juni 2018 baru mencapai 40 %

Kondisi ini membuat Bupati terus menyerukan agar setiap kepala OPD segera meningkatkan kinerjanya untuk merealisasikan semua program dan kegiatan yang tertuang dalam dokumen APBD 2018 dimasing-masing OPD. Dalam sisa waktu 3 bulan ini setiap OPD diwajibkan untuk tuntaskan berbagai program  dan kegiatan hingga bulan Oktober 2018 mendatang.

Dalam Sambutan tertulis yang dibacakan Penjabat Sekrtaris Daerah Antanasius Aur Amuntoda saat apel Kesadaran itu  di Kantor Bupati Lembata beberapa waktu lalu, Bupati menilai kinerja OPD di Lembata saat ini masih rendah karena realisasi anggaran hingga akhir triwulan II pada 31 Juni 2018 baru mencapai 40 % .

Pada  hal Menurut Bupati  dalam rencana kerja yang telah disepakati  setiap kegiatan fisik pembangunan harus sudah rampung pada Bulan Oktober 2018.  Untuk itu  Bupati Lembata menegaskan semua harus focus untuk meningkatkan kinerja disetiap OPD. Ditegaskannya agar  pelaksanaan pekerjaan fisik pembangunan yang  sampai saat ini masih ada paket-paket pekerjaan belum diproses lelang tender dan kendala-kendala agar segera disampaikan dan akhir bulan Juli nanti kegiatannya dikembalikan ke TAPD.

Diinformasikan saat apel tersebut bahwa pada saat mengikuti rapat koordinasi bersama Kementrian Keuangan di Kupang  ada dua kabupaten di NTT yang data base anggarannya konek dengan data base kementrian yakni Lembata dan Sumba Barat. Selain itu hasil asistensi pertanggungjawaban APBD 2017 Kabupaten Lembata nomor urut ke-2 setelah Kota Kupang.

Hal ini menurut Bupati sudah ada  hal positip dalam pengelolaan keuangan yang memotivasi kita untuk ditingkatkan  pada masa yang akan datang.

Kedepannya, kata Bupati Sunur, kekompakan dan kerja sama antara kepala OPD dengan pejabat administrator, Pejabat fungional dan staf pelaksana, koordinasi antar institusi dan lintas sektoral  serta seluruh stake holders  dan masyarakat luas yang berkontibusi untuk  peningkatan kinerja Pemerintah dan pelayanan publik  harus terjalin baik.

Tugas kita kedepan sangat berat termasuk usaha merealisasikan target pendapatan  yang telah ditetapkan dari 48 miliar menjadi 55 miliar sesudah perubahan. Hal ini menurutnya masih rasional untuk dicapai sebelum akhir tahun 2018 sebagai upaya peningkatan pedapatan  dan bagian penting dari tugas kita dalam mengemban amanat rakyat.

Mengakhiri sambutan tertulisnya tersebut Bupati Lembata mengakui jika selama ini para Aparatur Sipil Negara yang pensiun pulang rumah secara diam-diam tanpa ada ucapan terima kasih sedikitpun dari Pemerintah daerah. Oleh karena itu kedepan nanti akan menjadi perhatian dari masing-masing OPD dan BKD PSDM agar memprhatikan hal ini dengan melakukan acara pelepasan pada tanggal 17 Agustus atau setiap tanggal 17  setiap bulan saat Apel kesadaran. (Marselinus Molan/KominfoLembata)

 

Komentar ANDA?