NTTsatu.com – BORONG – Dalam rangka peningkatan infrastruktur jalan di kabupaten Manggarai Timur (Matim) dan solusi dengan kendala anggaran dengan ruas jalan bisa dilapen hingga Desa dan Kampung, calon Bupati dan Wakil Bupati Paket Aset no 1 (Andreas Agas-Stef Jaghur) menawarkan peraturan Bupati (Perbup) jenis Jalan di Matim.
Hal ini disampaikan Calon Bupati Andreas Agas dalam debat kandidat tahap terakhir di lapangan Golo Karot -Kota Borong Kamis 21 Juni 2018.
Wakil bupati Matim ini mengatakan, selama ini para Kades di Matim belum berani melakukan Lapen di Jalan Kabupaten maupun jalan Desa karena masih terbentur dengan aturan.
“Dengan adanya Perbup ini, dana Desa bisa mengintervensi Jalan kabupaten dalam peningkatan kualitas jalan di Matim,” katanya.
Dengan demikian katanya, dana Desa bisa mengintervensi jalan kabupaten untuk pengerjaan lapen maupun jalan poros desa demikian sebaliknya APBD bisa intervensi untuk pengerjaan lapen untu ruas jalan di Desa.
Dengan kucuran intervensi dana Desa maka dana kubupaten selain untuk jalan bisa juga dianggarkan infrastruktur lain untuk pelayanan kebutuhan masyarakat Matim.
“Dianggarkan 100 KM lapen per tahun baik dari APBD Matim maupun dana Desa, maka?50 Km jalan bisa hotmix per tahunnya,” jelasnya.
Strategi Aset Bangun Matim
Calon bupati Andreas Agas saat debat tersebut menyampaikan program wajib dasar yakni meningkatkan kualitas pendidikan dan ketrampilan agar bisa berdaya dan produktif. Program peningkatan derajat kesehatan dimana rumah sakit sudah bangun dan tinggal pengoperasianya tahun depan, puskesmas rawat inap juga akan dibangun tahun ini dan program penurunan angka kemiskinan .
Sementara Program unggulan Aset, Andreas memaparkan pertanian berbasis organik, pengembangan destinasi pariwisara berbasis kearifan lokal, pemgembangan industri kecil dan rumah tangga sebagai penguatan ekonomi produktif keluarga yang mana masing-masing keluarga memiliki usaha produktif demi pemingkatan pendapatan berujung pada kesejateraan, penguatan UKM dan koperasi.
Dia juga menjelaskan cara paket Aset nomor 1 dalam Program prioritas pendorong percepatan pembangunan yakni infrastruktur. “Jalan
Aset rencanakan 100 km lapen per tahun dari dana APBD maupun dana desa disusul hotmix 50 km per tahun” kata calon Bupati Andreas Agas.
Terkait kebutuhan listrik di Matim, Pemda sudah ada MoU dengan PLN dengan target 2022 Matim sudah terang, “Ada putra Matim yang bisa merakit PLTA terutama di Elar siap dikirim untuk mengikuti pelatihan,” tandasnya. (mus)
Foto: calon bupati Matim, Andreas Agas ketika memaparkan visi, misi dan program kerja paket Aset saat debat kandidat di Borong, Kamis, 21 Juni 2018
