Demo AMPERA Soal Wai Ma, Ada Poster Pemda Lembata Sumber Hoax

0
602

NTTsatu.com – KUPANG — Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Rakyat Lembata (AMPPERA) Kupang NTT menggelar aksi di tiga titik di Kota Kupang, Ibukota Provinsi NTT.u Mereka membawa sejumlah poster salah satunya tertulis “Pemda Lembata Sumber Hoax”, 

Aksi AMPERA pada Rabu (28/11/2018) sekitar pukul 10.00 Wita mulai digelar di depan Rumah Jabatan Gubernur NTT di Jalan El Tari Kota Kupang. Mereka lalu bergerak menuju dua titik lagi yakni di Kantor Kejaksaan Tinggi NTT di Jalan Polisi Militer dan kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di Jalan WJ Lalamentik Kupang.

Aksi ini dilakukan untuk menyuarakan keprihatinan dan kegelisahan mereka terkait indikasi permainan kong kalikong serta korupsi yang mereka duga terjadi di tubuh Pemerintah Kabupaten Lembata terkait pembangunan jembatan Wai Ma yang menelan anggaran sebesar Rp 1,6 miliar dari alokasi dana emergency.

Pasalnya, jembatan yang terletak di Kecamatan Nagawutung Kabupaten Lembata yang baru diresmikan penggunaannya empat bulan lalu itu telah ambruk pada Senin (26/11/2018) malam.

Selain melakukan orasi menuntut Kejati NTT dan BPK RI melakukan investigasi dan memeriksa semua pihak yang terlibat mulai dari Bupati, DPRD hingga Kontraktor, mereka juga membawa poster yang berisi ungkapan sikap mereka.

Mereka membawa sejumlah poster sebagai bentuk ungkapan sikap mereka kepada para pihak terkait : “Save Jembatan Waima”, “DPRD Lembata Gagal Urus Rakyat”, “Pemda Lembata Sumber HOAX stop Tipu Tipu”, “Negeri Kecil salah urus”, “Jaksa Segera Periksa Dinas PU Lembata”, “Periksa Kontraktor Jembatan Waima”.

Ada pula poster lain yang bertuliskan “BPK NTT Turun Audit”, “Usut Tuntas Mafia Jembatan Waima”, “Ampera Duga Ada Indikasi Korupsi Proyek”, “BPK Turun Audit”, “AMPERA Duga Bupati Lembata Dapat Fee Proyek Jembatan Waima”, dan “Pemda Lembata Gatal (Gagal Total)”. (bp)

======

Foto: Inilah beberapa poster yang dibawa massa AMMPERA saat beraksi ke Kejati NTT dan BPK RI Kupang pada Rabu (28/11/2018)

Komentar ANDA?