Dinas Ketahanan Pangan NTT Gelar Pasar Murah.

0
370
Foto: Kegiatan pasar murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTT di halaman depan kantor yang terlatak di Jalan Polisi Militer, Kupang, Selasa, 05 Juni 2018

NTTsatu.com – KUPANG – Lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang hari raya keagamaan seperti Idul Fitri selalu terjadi karena itu harus diantisipasi dengan berbagai terobosan antara lain pasar murah.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan makanan yang signifikan maka Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama dengan beberapa diatributor menggelar pasar murah di halaman depan kantor itu, Selasa, 05 Juni 2018.

Kadis Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Hadji Husen, di sela-sela pasar murah mengatakan, kegiatan pasar murah untuk mengantisipasi harga pasar yang sering naik ketika menjalang hari besar keagamaan sehingga perlu dilakukan kegiatan pasar murah agar masyarakat dapat meninkmati harga yabg terjangkau, harga sesuai dengan harga distributor atau di bawah harga pasar.

Kegiatan pasar murah yang diselenggarakan ini merupakan tanggung moral pemerintah untuk membantu masyarakat NTT agar mendapatkan bahan makanan dengan harga terjangkau.

“Ini merupakan tanggung jawab moral kami sebagai pemerintah dan juga dinas yang bertanggungjawab terhadap pangan sehingga kami harus melakukan kegiatan pasar murah. Apakah ada masalah dulu baru kami turun atau seperti apa sehingga kami langsung ambil sikap untuk melaksanakan pasar murah dan inilah bantuan konkrit, dan kami akan melakukan kegiatan pasar murah pada hari besar keagamaan,” tegaanya.

Sebastian Ragu, kepala Bidang Distribusi dan Akses pangan, mengatakan  sebanyak tujuh  diatribotor yang berpartisipasi dalam pasar murah yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan pangan Provinsi NTT seperti TransMart Kupang, perum Bulog, glory, toko tanih indonesia, LSM GS organik noelbaki dan juga Bank BI dalam hal penukaran Uang pecahan.

“Kami akan terus bekerja sama dengan semua pihak agar kegiatan-kegiatan pasar murah terus dilakukan untuk menstabilkan harga bahan makanan di pasar sehingga hari keagaaman tersebut berjalan dengan lancar dan aman,” imbuhnya.

Sementara seorang ibu rumah tangga yang menikmati harga yang cukup murah mengapresiasi kegiatan pasar murah yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan pangan Provinsi NTT.

“Saya sebagai masyarakat sangat berterima kasih kepada pemerintah karena sudah melakukan kegiatan-kegiatan seperti pasar murah membantu kami untuk mendapatkan harga yang cukup murah dan terjangkau,” ungkapnya.

Ia juga berharap agar kegiatan-kegiatan tersebut tidak sampai disini saja namun tetap dilaksanakan sampai harga bahan makan benar- benar normal dan terkendali. (ambu)

Komentar ANDA?