KUPANG. NTTsatu – Perhatian pemerintah di sektor perikanan terus dilakukan dengan melibatkan masyarakat. Upaya yang dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi NTT akhirnya dinikmati melalui panen perdana ikan badeng di Kabupaten Lembata.
“Kita membantu masyarakat dengan bibit ikan dan pakan. Masyarakat mengupayakannya. Dan upaya yang dilakukan di Lembata sudah membuahkan hasil,” kata Kepala DKP NTT, Abraham Maulaka yang dihubungi di Kupang, Jumat 27 Maret 2015.
Dia menjelaskan, panen perdana bandeng di Lembata tersebut merupakan usaha perikanan yang melibatkan masyarakat melalui program budidaya ikan air tawar dan air payau. Masyarakat setempat diarahkan untuk manfaatkan lahan tidur yang ada di sekitar Bandara Wunopito, Lewoleba.
“Masyarakat kita dorong dan beri motivsi agar melihat pengembangan ikan air tawar dan ikan air payau sebagai peluang untuk meningkatkan pendapatan mereka,” katanya.
Menurutnya, potensi perikanan air tawar dan air payau adalah peluang baru bagi masyarakat Lembata yang bermukim di daerah pesisir selain budiaya rumput laut.
Lebih lanjut Manlan Wakil Bupati Alor ini mengatakan, panen perdana ikan bandeng ini diperkirakan sebanyak 1 ton dan akan ada lagi panenan tahap berikut, lantaran yang baru siap panen ada sekitar lima kolam pemeliharaan.
Bantuan budidaya yang disiapkan DKP lanjutnya, berupa benih ikan air payau dan lele serta pakan. Upaya ini dilakukan terkait bantuan bagi masyarakat atau nelayan yang ingin beralih fungsi menjadi petambak.
“Untuk tahap awal ini, panen bandenganya baru dari satu kelompok binaan dan masih ada kelompok binaan lain yang dalam waktu dekat bandengnya juga siap dipanen,” paparnya. (iki)
