KUPANG. NTTsatu.com – Hanya enam kabupaten dari 22 kabupaten/kota se-provinsi Nusa Tenggara Timur yang melaporkan kekurangan bahan ujian nasional (UN). Kekurangan itu juga sudah langsung ditanggulangi.
Enam kabupaten yang melaporkan kekurangan bahan UN itu masing-masoing Kabupaten Manggarai, Sikka, Flores Timur, Malaka, Sumba Barat Daya dan Sabu Raijua.
“Laporan kekurangan bahan UN itu sudah kita tanggulangi. Untuk Kabupaten Sabu Raijua kita langsung kirim pada hari Jumat, 01 April 2016 sedangkan lima kabupaten lainnya hari inoi juga dibawah langsung oleh tim pemantau UN dari Kupang langsung ke kabupaten masing-masing. Sementgara kabupaten lainnya tidak ada masalah kekurangan itu,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Sinun Petrus Manuk.
Manuk yang dihubungi NTTsatu.com di Kupang, Minggu, 03 April 2016 menjelaskan, setelah semua bahan UN untuk masing-masing kabupaten itu dikirim, Dinas PPO Kabupaten diminta untuk menghitung bahan UN itu dan jika ditemukan ada kekurangan langsung dilaporkan sehingga diganti.
“Jadi tidak ada masalah dengan bahan UN untuk SMA dan SMK di seluruh NTT. UN yang akan berlangsung mulai besok, Senin, 04 April diharapkan berjalan dengan baik, aman dan lancer,” harapnya. (bp)
=====
Foto: Kadis P dan K Provinsi NTT, Sinun Petrus Manuk
