Gubernur NTT Siap Tagih Sendiri Kredit Macet Bank NTT

0
1081

NTTsatu.com — KUPANG — Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat menegaskan, jika pihak Bank NTT tidak sanggul menagih kredit macet, dia siap menagih langsung.

“Saya kemarin sudah panggil pihak bank, kalau kalian tidak bisa tagih bikin surat dan Saya yang tagih,” Tegas Laiskodat saat dialog program-program strategis pembangunan NTT bersama DPRD NTT di Hotel Aston Kupang, Rabu (10/10/2018).

Dia menyayangkan pendapatan pegawai bank yang menurutnya sangat bombastis tetapi tidak diimbangi dengan kinerja yang baik.

“Sudah perusahaannya begitu, Banknya miskin melarat, gaji pegawainya sangat besar tetapi kredit macet juga tinggi,” Ujar Laiskodat.

Non Performing Loan (NPL) merupakan kredit bermasalah yang menjadi salah satu kunci untuk menilai kualitas kinerja bank. Tingginya NPL, menurut Laiskodat, merupakan indikasi adanya masalah dalam bank tersebut yang jika tidak segera mendapatkan solusi maka akan berdampak bahaya pada bank.

Gubernur juga merasa sangat heran, kredit yang diberikan kepada pegawai Negeri Sipil yang gajinya sudah jelas dan nol persen resiko tetapi ada pembagian deviden.

“Masa kita bagi deviden lagi, sudah uangnya uang Pemerintah, yang kredit orang Pemerintah, bagi deviden mereka yang bagi, ini hal paling tidak ektis,Tegas Laiskodat seperti dilansir mediapurnapolri.com.

Seharusnya, kata Laiskodat, deviden dapat dibagi kalau uang yang dikreditkan menuju tempat-tempat yang produktif, seperti pertanian dan peternakan.

Dia berharap, masalah kredit macet (NPL) di bank NTT segera diselesaikan agar tidak memperburuk kondisi bank. (mediapurnapolri/gan)
========

Foto: Gubernur NTT ketika memberikan keterangan pers kepada wartawan beberapa waktu lalu

Komentar ANDA?