NTTsatu.com KUPANG – Program perutusan 10.000 anak muda dari NTT keluar negeri yang ditekadkan Gubernur dan wakil Gubernur NTT itu pasti akan berjalan. Numun program ini tidak akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi NTT.
“Kami tidak akan mengunakan dana dari APBD untuk mengutus 10.000 tenaga anak muda keluar NTT untuk mengikuti pelatihan atau kursus-kursus di luar negeri. Kami sudah punya relasi untuk menjalankan program ini selama kami memimpin NTT lima tahun,” tegas Gubernur Viktor Laiskodat kepada wartawan di gedung DPRD NTT, Jumat, 15/11/2018.
Pernyataan itu disampaikan Gubernur terkait permintaan anggota DPRD NTT dari Fraksi PDI Perjuangan, Anton Bele dalam rapat paripurna Penyampaian hasil pembahasan Banggar di aula utama gedung DPRD NTT, Jumat, 15 November 2018.
Anton Bele menyampaikan hal itu terkait rencana gubernur Viktor Laiskodat dan wakil gubernur Yosef Nae Soe yang selama masa kampanye menyampaikan akan mengirim 10.000 anak muda NTT keluat negeri untuk mengikuti kursus atau pelatihan sesuau kebutuhan daerah yang mau mengembangkan seluruh putensi yang ada di daerah ini.
“Saya tidak ingin menggunakan istilah pengutusan karena kalau menggunakan istilah pengiriman itu sama saja dengan barang. Program gubernur dan wakil gubernur ini harus didukung dengan baik karena sangat positif,” kata Anton Bele.
Untuk diketahui, selama masa kampanye pilgub NTT yang lalu, pasangan Viktor Laiskodat dsn Josef Nae Soi selalu menyampaikan kepada masyakatat NTT bahwa mereka akan mengirimkan anak muda dari NTT setiap tahun sebanyak 2.000 orang sehingga dalam waktu lima tahun sebanyak 10.000 anak harus dikirim ke luar negeri.
Mereka akan mengikuti kursus dan pelatihan-pelatihan di luar negeri sesuai bidang yang dibutuhkan di daerah ini. Dan mereka juga menegaskan tidak akan pernah menggunakan dana dari APBD maupun APBN tetapi memanfaatkan relasi dengan berbagai pihak yang sudah mereka bangun selama ini. (bp)
========
Foto: Gubernur NTT, Viktor Laiskodat ketika memberikan keteramgan kepada wartawan
