NTTsatu.com – KUPANG – Dalam rangka memeriahkan hari perempuan Internasional, Theater Perempuan Biasa bekerja sama dengan RSIA Dedari menyelenggarakan serangkaian event yang bermanfaat bagi masyarakat. Event yang diselenggarakan pada Kamis (8/3/208) hari ini meliputi aksi bersih-bersih pasar Naikoten, diskusi peran wanita serta aksi pemeriksaan kesehatan yang didukung oleh RSIA Dedari Kupang. Serangkaian event ini pun diharapkan mampu membawa dampak positif bagi masyarakat luas.
Theater Perempuan Biasa merupakan salah satu wadah yang didirikan untuk dapat berkarya bagi setiap perempuan yang ingin mengasah talenta dan bakat dalam hal theatrikal.
Sebagai komunitas baru yang juga sangat menghormati peran wanita dalam lingkungan masyarakat maka Theater Perempuan Biasa bekerja sama dengan RSIA Dedari melakukan serangkian kegiatan dalam rangka merayakan Perempuan Internasionl. Untuk itu maka aksi bersih-bersih pasar Naikoten merupakan kegiatan pembuka dari serangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan. Aksi pembersihan pasar Naikoten ini akan melibatkan 100 orang dari semua kalangan.
Dewi Tamatur selaku Ketua Pelaksana kegiatan pembersihan pasar berharap agar kegiatan dapat berjalan dengan baik dan hasil akhir dari kegiatan ini mampu memberikan dampak positif berupa pasar yang bersih dan nyaman bagi masyarakat.
“Saya harap kegiatan bersih-berish pasar Naikoten yang diselenggarakan oleh komunitas Theater Perempuan Biasa ini mampu membawa dampak positif berupa pasar yang bersih dan nyaman bagi semua penjual dan pembeli yang ada,” ungkap Dewi.
Selain aksi bersih-bersih pasar, kegiatan selanjutnya yang akan dilakukan oleh Theater Perempuan Biasa yakni pemeriksaan kesehatan berupa tensi darah dan pemeriksaan hepatitis B yang akan dilakukan oleh RSIA Dedari.
Aksi pemeriksaan kesehatan ini juga diharapkan mampu membawa dampak positif bagi semua peserta kegiatan yang sudah melakukan aksi pembersihan pasar sebelumnya. Dalam proses pelaksanaan pemeriksaan kesehatan ini maka RSIA Dedari menjadi penyedia jasa kesehatan mulai dari semua peralatan medis hingga SDM berupa tenaga kesehatan yang akan bekerja.
Kegiatan penutup dari serangkaian event memeriahkan hari Perempuan Internasional ini dilaksanakan pada Kamis (8/3/2018) adalah kegiatan diskusi bersama Lanny Koroh selaku ketua dari komunitas Theater Perempuan Biasa dan salah seorang tokoh perempuan yakni Aleta Baun. Diskusi digelar di Taman Nostalgia ini mengangkat isu mengenai bagaiman peran perempuan dalam kehidupan bersmasyarakat.
Lanny Koroh sebagai ketua dari komunitas Theater Perempuan Biasa sangat mengharapkan agar serangkaian acara yang sudah disusun oleh komunitanya ini mampu terlaksana dengan baik tanpa adanya halangan yang terlalu berarti. berkaitan dengan perayaan Hari Perempuan Internasional ini maka
Ia pun menghimbau agar semua perempuan mampu memahami dengan benar apa saja peran mereka dalam masyarakat. Ia melanjutkan bahwa hal ini penting karena akan menjadi pedoman bagi perempuan untuk berkontribusi bagi kepentingan masyarakat luas lewat peran yang diemban dengan penuh tanggung jawab. (dian rihi ga)
