Kader Golkar di Daerah Tunggu Keputusan Final DPP

0
391

KUPANG. NTTsatu.com – Kader Partai Golkar di daerah hingga saat in masih menunggu keputusan final dari Dewa Pimpinan Partai Golkar yang sah. Pasalnya saat ini semuanya masih berproses.

“Kita ini kader, jadi kita hanya tunggu saja perintah dari DPP. Kemelut yang terjadi di tingkat pusat tidak melebar higga ke daerah. Jadi prinsip kita kita tunggu saja petunjuk selanjutnya. Kami tidak ingin mengatakan pro kubu Aburizal Bakrie atau kubu Agung Laksono, kami hanya butuh satu saja kepengurusan DPP yang resmi yang akan menahkodai Partai berlambang pohon beringin ini,” kata Yoseph Sani Betan, ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Flores Timur.

Dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu, ll Maret 20l3, Nani sapaan akrab Yoseph Sani Betan itu mengaku sedang berada di Larantuka itu mengatakan, seluruh jajaran Partai Golkar di Kabupaten Flors Timur hingga saat ini tenang-tenang saja. Semuanya sedang menunggu “Perintah” dar pusat.

Ditanya tentang sudah keluarnya keputusan dari Menkum HAM yang menyetujui kepengurusan DPP hasil Munas Ancol, Nani menegaskan, itu urusan pusat. Pihaknya hanya menunggu satu perintah saja.

“Kita ini kader yang berjuang untuk Partai, karena itu kita hanya menunggu perintah dari DPP yang sah,” kata Nani yang juga ketua DPRD Flotim ini.

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lembata, Yohanes Derosari dan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Manggarai Barat, Matheus Hamsi. Keduanya dihubungi melalui telepon seluler dari Kupang dan mengaku sedang berada di Jakarta.

Yohanes dan Matheus mengatakan, semuanya masih berporses karena itu mereka tetap menunggu dan siap tunduk pada DPP yang sah, Mereka juga tidak memperoalkan apakah yang sah adalah hasil Munas Ancol atau Bali, karena semuanya adalah kader Partai Golkar. (bop)

Berikut ini copyan surat dari Menteri Hukum dan HAM RI yang dikirimkan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono

sk menkum ham ttg golkar
sk menkum ham ttg golkar

Komentar ANDA?