KASAU: NTT Memiliki Nilai Yang Sangat Tinggi

0
636
Foto: Gubernur NTT, Frans Lebu Raya bersama KASAU RI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam jamuan makan malam di Rumah Jabatan Gubernur NTT, Selasa, 18 Juli 2017

NTTsatu.com – KUPANG – Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU) Republik Indonesia, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengakui, posisi Nusa Tenggara Tinggi sangat strategis, karena itu daerah ini menjadi sangat penting dan  memiliki nilai tertinggi.

“Terkait dengan pertahanan negara, NTT memiliki nilai yang sangat tinggi, oleh sebab itu kami hadir disini dalam rangka menginventarisir kekuatan, khususnya kekuatan udara yang perlu ditingkatkan.

Pada Rencana Strategis tahap ke dua, akan ditambah sembilan buah pesawat Kasa, satu pesawat akan ditempatkan di bandara Lanud El-Tari Kupang,” Kata KASAU dalam jamuan makan malam dengan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya di Rumah Jabatan Gubernur NTT, Selasa, 18 Juli 2017 malam.

Lebih lanjut Kasau mengatakan, hadirnya pesawat-pesawat itu sangat diperlukan, sehingga kegiatan-kegiatan Pemerintah Daerah, Kapolda, Pangdam apabila ada permasalahan-permasalahan di luar Kupang segera bisa ditindak lanjuti dengan cepat.

“Demi keamanan wilayah NTT juga, dalam waktu dekat akan didatangkan pesawat tempur T50 dan tanggal 21 sudah hadir di kupang,” tutur KASAU.

Pada kesempatan itu, Gubernur NTT, Frans Lebu Raya menjelaska, sebagai Daerah Kepulauan, dengan 1.192 pulaunya, dengan wilayah seluas 247.000 km² dimana luas daratan 47.000 km² dan 200.000 km². Karena itu, untuk menjangkau pulau-pulau memang dibutuhkan fasilitas yang lebih memadai, bagaimana supaya kalau ada kejadian di Flores bisa segera sampai ke flores, kalau ada kejadian di Sumba kami juga bisa segera tiba di sana dan daerah lainnya.

Gubernur NTT secara lengkap memberikan gambaran tentang kondisi NTT, terutama terkait posisi strategis serta berbagai potensi yang dimiliki daerah dengan program-program prioritas pembangunannya.
Lebih lanjut Gubernur NTT meminta kepada KSAU, agar terus membantu mendorong pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) antara Kabupaten Kupang dan Oekusi.

“Untuk perbatasan Oekusi dan Kabupaten Kupang sering terjadi masalah namun untuk di Pos Motaain, Wini dan Motamasin hampir tidak ada masalah,” kata Gubernur. (*/bp)

Komentar ANDA?