NTTsatu.com -LEWOLEBA -Pemerintah tengah gencar membangun dan mengembangkan sektor pariwiaata yang merupakan sebuah sektor usaha yang sangat menjanjikan. Karena itu perlu didung dengan berbagai pelatihan sehingga usaha ini bisa berhasil guna.
Kementerian Pariwisata kali ini menggandeng Dinas Pariwisata Kabupaten Lembata untuk menggelar pelatihan peningkatan kapasitas usaha masyarakat bidang pariwisata di Lewoleba selama dua hari mulai hari ini, Selasa, 28 Agustus hingga besok Rabu, 29 Agustus 2018.
Pelatihan ini dihadiri utusan dari Kemenpar yakni Hidayat selalu Kabid pengembangan masyarakat pariwisata, dan asisten deputi pengembangan sumberdaya manusia pariwisata dan hubungan antar lembaga kementrian pariwisata.
Hidayat dalam sambutannya saat pembukaan pelatihan di Palm Hotel Lewoleba, Selasa, 28 Agustus 2018 mengatakan, pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah dan pemerintah daerah.
Karena itu, untuk menghidupkan sektor ini dibutuhkan kerjasama dan sinergitas antar semua pihak.
Sementara Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday saat membuka kegiatan itu mengatakan, harus ada tata cara dalam pengelolaan pariwisata.
Langodai mengatakan, pemerintah siap memberi pelajaran untuk masyarakat agar ada nilai tambah untuk pengembangan pariwisata.
“Pengelolaan homestay bukan hanya soal uang tapi kerja melayani dengan baik dengan begitu uang akan datang dengan sendiri,” kata Thomas.
Kepada narasumber, wakil bupati meminta agar dalam menyampaikan materi digunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami karena rata-rata peserta datang dari kampung dan merupakan duta desa untuk pengembanhan pariwisata di desa mereka masing-masing. (*/bp)
Foto: Suasana pembukaan kegiatan pelatihan usaha wisata di Palm Hotel- Lewoleba, Lembata, Selasa, 28 Agustus 2018
