Kensius Ajak Wisatawan Tidak Ragu ke Pangabatang

0
597

NTTsatu.com – MAUMERE – Pasca ditemukan seorang wisatawan asing asal Australia tenggelam di Pantai Pangabatang beberapa hari lalu, destinasi ini menjadi sepi kunjungan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sikka Kensius Didimus mengajak wisatawan untuk tidak perlu ragu berkunjung ke pantai yang indah dan eksotik itu. 

Mengikuti informasi dari berbagai media, Kensius Didimus menegaskan bahwa kepolisian telah memberikan kepastian bahwa kematian Marridy Anne Solway merupakan murni kecelakaan akibat kondisi kesehatan korban. Dengan realitas itu, Kensius Didimus meyakini tidak ada hal luar biasa yang perlu dikuatirkan dari wisatawan yang ingin berkunjung ke sana.

“Silakan berkunjung ke Pantai Pangabatang. Tidak perlu ragu. Kasus kematian warga Australia karena dampak dari kesehatan korban,” ujar Kensius Didimus yang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/8).

Kensius Didimus sendiri mendengar informasi kematian Marridy Anne Solway melalui pemberitaan dari media online. Sebagai pihak yang berurusan dengan kepariwisataan, dia merasa sedih dan prihatin atas persitiwa yang dialami warga Australia pekerja seni itu. Dia pun menyampaikan duka yang mendalam atas peristiwa ini.

Tidak cukup dengan pernyataan prihatin dan kepedlian, Kensius Didimus juga sudah melihat jasad korban. Dia bersama beberapa staf Kantor Dinas Budpar mendatangi kamar jenazah BLUD TC Hillers Maumere untuk melihat jasad korban yang sementara ini disimpan di lemari pendingin.

Menurut Kensius Didimus, Pantai Pangabatang merupakan salah satu destinasi pariwisata yang sangat menarik. Wilayah perairan Pangabatang masuk dalam kawasan Teluk Maumere, yang terkenal dengan keindahan alam bawah laut. Sangat banyak wisatawan asing yang datang ke Teluk Maumere, termasuk Pantai Pangabatang, untuk melakukan sorkeling dan diving.

Terkait kunjungan wisatawan baik mancanergara maupun nusantara ke Kabupaten Sikka, Kensius Didimus mengatakan terjadi peningkatan kunjungan selama tiga tahun terakhir.

Pada tahun 2015, kunjungan wisatawan berjumlah 37.252 orang, lalu meningkat menjadi 45.115 orang pada tahun 2016, dan meningkat lagi menjadi 47.228 orang pada tahun 2017. Untuk tahun 2018, pihaknya masih melakukan rekapitulasi.(vic)

 

Foto: Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sikka Kensius Didimus;

Komentar ANDA?