Keputusan DPP PDIP Usung Cagub NTT Nonkader Menuai Kritik

0
422
Foto: Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Marianus Sae dan Emi Nomleni didampingi Herman Herry saat menghadiri deklarasi dan pengumuman dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Minggu (17/12)

NTTsatu.com – KUPANG – Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDI-P) yang memutuskan kader nonpartai menjadi calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), memunculkan reaksi dari kader partai berlambang banteng moncong putih itu.

PDI-P resmi mengusung Bupati Ngada Marianus Sae sebagai calon gubernur NTT, Minggu (17/12/2017). Keputusan itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.

Wakil Sekretaris DPD PDI-P Provinsi NTT, Dolvianus Kolo, dengan tegas menolak untuk tunduk pada keputusan DPP PDI-P.

“Saya akan menolak untuk tunduk pada keputusan DPP PDI-P jika mengusung calon nonkader, karena PDI-P adalah partai kader,” tegas Dolvianus seperti dilansir Kompas.com, Minggu (17/12/2017).

Menurut Dolvianus yang juga adalah Anggota DPRD NTT, PDI-P sebagai partai kader, sudah digariskan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai. Marianus Sae sebelumnya merupakan kader dari Partai Amanat Nasional.

“Partai lagi semangat-semangatnya gelar kaderisasi di mana-mana, tapi momen pilkada yang didukung kok bukan kader. Ini mengangkangi nafas partai sebagai partai kader,” ujarnya.

Dolvianus menyebut, PDI-P sudah berkuasa di NTT kurang lebih 15 tahun. Kader-kadernya banyak yang siap melanjutkan kepemimpinan partai di NTT.

“Surat Keputusan ke nonkader, maka ini merupakan keputusan konyol yang pernah ada,” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, PDI-P resmi mengusung pasangan Marinus Sae dan Emilia J Nomleni untuk Pilkada Nusa Tenggara Timur 2018.

Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2017).

“Kok cari pemimpin susah. Akhirnya ketemu deh, Bupati Ngada. Dia namanya Marinus Sae,” ujar Megawati.

Sementara itu, PDI-P mengusung kadernya, Emilia Nomleni untuk mendampingi Marinus.

Emilia merupakan Ketua DPC PDI-P Timor Tengah Selatan. Ia juga pernah menjadi anggota DPRD NTT periode 2009-2014. (*/bp)

Komentar ANDA?