Korban Bencana Puting Beliung Minta Ketegasan Walikota Kupang

0
363

NTTsatu.com -KUPANG – Warga korban bencana puting beliung di kelurahan Liliba dan Penfui Kota Kupang meminta ketegasan walikota Kupang Jefri Riwu Koreh terkait penangaan rumah-rumah warga yang rusak akibat bencana hari Kamis, 28 Pebruari 2019. Pasalnya pernyataan walikota jauh berbeda dengan pernyataan kepala BPBD Kota Kupang, Ade Manafe.

Dalam pertemuan dengan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang Ade Manafe di Posko Bencana dri RT 027 Kelurahan Liliba, Minggu, 03 Maret 2019 para korban bencana mempertanyakan pernyataan walikota yang berbeda dengan pernyataan Ade Manafe.

Ketua RT 027 Kelurahan Liliba, Frans Ganggas menjelaskan, saat mengunjungi lokasi bencana Sabtu, 02 Maret 2019 kemarin, walikota menegaskan kalau pemerintah akan membantu seluruh korban bencana tanpa melihat status sosial dan status apakah dia itu miskin atau kaya.

Kemudiana Ade Manafe menjelaskan bahwa ada peraturan walkota soal bantuan pemerintah kepada korban bencana itu sesuai kategori. Banbtuan itu tidak bisa diberikan sama untuk semua warga korban bencana.

“Ada Perwali dan kita minta apakah bantuan itu dalam bentuk uang atau material bangunan. Kategori rusak ringan sebesar Rp 2,5 juta, rusak sedang Rp 5 juta dan rusak berat Rp 7,5 juta. Nanti akan ada tim yang turun menilai kerusakan itu,” kata Manafe.

Penjelasan Ade itu disambut protes warga karena sangat kontradiktif dengan pernyataan walikota sebelumnya. Warga kemudian meminta Ade untuk berkonsultasi dengan walikota untuk mendapatkan kesepakatan yang pasti dan memuaskan warga.

“Kami minta agar walikota tidak bisa main-main dengan pernyataan sebelumnya bahwa pemerintah akan membantu seutuhnya kerusakan yang dialami warga. Pernyataan walikota itu sudah didengar warga jadi pak walikota harus berikan keputusan yang tegas dan secepatnya,” kata Ganggas.

Berbagai “serangan” warga yang disampaikan dalam pertemuan itu menurut Ade Manafe, dia akan sesegara mungkin bertemu walikota dan menyampaikan hal ini.

“Saya setelah pertemuan ini akan langsung bertemu pak wali untuk menyampaikan semuanya.  Mudah-mudahan secepatnya ada jawaban dati beliau,” kata Manafe. (bp)

=====

Foto; Suasana pertemuan warga korban bencana dan kepala BPBD Kota Kupang, Ade Manafe di Posko Bencana, Minggu, 03 Maret 2019

Komentar ANDA?