Kristo Blasin: Malu Kalau Victory-Joss Kalah di Ngada dan Nagekeo

0
393
Foto: Ketua tim pengarah Paket Victory-Joss, Kristo Blasin ketika menantang warga Nagekeo untuk memilih pasangan ini demo harga diri masyarakat Nagekeo dan Ngada saat kampanye di Ndora dan Lado Lima Kabupaten Nagekeo, Senin, 16 April 2018

NTTstu.com – NAGEKEO – Ketua Tim pengarah Pasangan calon gubernur dan calon wakil Gubernur NTT, Viktor Laiskodat – Josef Nae Soi (Victory-Joss), Kristo Blasin menyatakan, masyarakat Kabupaten Ngada dan Nagekeo  akan sangat malu kalau tidak memenangkan pasangan ini di kedua kabupaten ini.

“Josef Nae Soi itu orang Ngada dan satu-satunya orang Ngada dan Nagekeo yan bertarung dalam pilgub kali ini, karena itu tidak ada alasan untuk memenangkan pasangan ini tanggal 27 Juni mendatang,” katanya saat menyampaikan orasi politiknya saat kampanye terbatas pasangan Victory-Joss di Ndora, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Senin, 16 April 2018.

Kristo Blasin yang mantan kader PDI Perjuangan ini menyatakan, selama tiga bulan mendampingi calon  wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi berkampanye keliling NTT dia akhirnya mengenal sangat baik sosok Josef yang sangat sederhana dan berhati mulia ini.

“Saya akhirnya tahu ternyata kaka Josef ini orang yang berhati sangat baik. Sulit menemukan orang-orang seperti dia, karena itu rugi besar kalau tidak memilih dia bersama calon gubhernur Viktor Laiskodat. Orang Ngada dan Nagekeo seharusnya malu kalau pasangan ini kalah di  Nagekeo dan Ngada. Hanya tinggal Josef Nae Soi yang menjadi kebhanggan kita orang Ngada dan Nagekeo, karena itu saya minta  mari kita menangkan pakest ini,” tegtasnya.

Hal yang sama juga ditegaskan Blasin ketika berkampanye di desa Lado Lima, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo petang harinya.

Di hadapann ratusan warga Ndora dan Lado Lima mantan anggota DPRD NTT tiga periode ihi juga menjelaskan, ketika kampanye di Pulau Sumba, masyarakat Sumba di empat kabupaten kitu memberikan dukungan penuh kepada pasangan ini. Demikian juga di pulau Timor, Sabu, Rote dan Alor.

“Sekarang kita keliling Flores. Kami di Nagekeo dan pak Viktor di Manggarai Barat. Kami ingin mengajak masyarakat Flores untuk tidak salah memilih hanya karena seasal dan seagama. Salah besar kalau masyarakat Flores memilih calon hanya karena sama-sama dari Flores. Kita harus memilih calon yang memang terpanggil untuk mengurus daerah ini dengan hati yang bersih buan untuk mencari kekayaan di daerah yang miskin ini,” tegasnya.

Sementara Ketua DPD Partai Golkar NTT, Melki Laka Lena dalam orasi politiknya menyatakan, sebelumnya ada dua orang Ngada dan Nagekeo yang maju bertarung dalam pilgub NTT kali ini, namun salah satunya sedang dalam proses hukum di KPK.

“Karier Politik calon itu sudah selesai dan kini tingkat pak Josef Nae Soi. Lupakan   dia dan mari kita satukan barusan untuk menenangkan Paket Victory-Joss. Yoseph Nae Soi itu orang Ngada yang juga ikut membidani kelahiran Kabupaten Nagekeo ketika masih menjadi anggota DPRD NTT, Beliau punya jasa besar untuk Flores karena itu, kita nharus bersatu untuk kemenangan pasangan ini,” pinta Laka Lena.

Laka Lena juga menjelaskan, sesorang yang sedang berhadapan dengan hukum apalagi karena operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK RI, karier politiknya sudah tamat.

“Saya selalu menyatakan, politisi yang berurusan dengan KPK dan sudah ditetapkan sebagai tersangka, tidak akan pernah lolos dari KPK. Contohnya Setya Novanto, apa kurangnya Novanto yang punyan posisi penting di Republik ini, sebagai Ketua DPR RI dan Ketua Umum DPP Partai Golkar, karier poltiknya selesai setelah berurusan dengan KPK dan sttusnya menjadi tersangka. Karena itu sekali lagi saya minta lupakan politisi yang sedang berada dalam tahanan KPK, mari kita dukung Viktor Laiskodat      dan Yosef Nae Soi,” katanya. (bp)

Komentar ANDA?