Kristo Blasin: NTT Butuh Pemimpin “Gila”

0
329
Foto: Kristo Blasin ketika sedang berkampanye di Peibenga desa Nggumbelaka Kecamatan Lepembusu Kelisoko, Kabupaten Ende, Rabu, 21 Pebruari 2018

NTTsatu.com – ENDE – Mantan Anggota DPRD NTT tiga periode dari Fraksi PDI Perjuanan, Kristo Blasin menegaskan, provinsi NTT membutuhkan pemimpin “gila” agar segera membebaskan daerah ini dari berbagai stigma buruk yang disandang daerah ini.

Penegasan Kristo Blasin yang kini menjadi pengarah Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT Viktor Laiskodat – Yoseph Nae Soi (Victory-Joss) disampaikannya saat berkampanye di hadapan ratusan warga desa Paga Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, Rabu, 22 Pebruari 2018.

Menurut Blasin, dia telah menyimak dengan saksama visi, misi dan program pasangan Victory-Joss dan dia menemukan ada program-program yang sangat cerdas yang akan dilakukan untuk membangun daerah ini menjadi lebih baik, Keduanya memilki kemampuan yang tidak diragukan lagi.

“Keduanya memiliki kemapuan yang sangat besar. Mereka memiliki relasi yang sangat luas, karena itu saya yakin dan percaya mereka akan mampu dalam waktu yang tidak terlalu lama sanggup mengeluarkan NTT ini dari kemiskinan dan kebodohan yang masih terus mendera daerah dan masyarakat NTT. Mereka memang sudah selesai dengan diri mereka sendiri, karena itu mereka akan mengerahkan seluruh kemampuan mereka untuk membangun daerah ini,” tegas Kristo.

Hal yang sama juga ditegaskan Kristo saat kampanye di Peibenga desa Nggumbelaka  Kecamatan Lepembusu Kelisoko. Dia terus menyatakan   bahwa kedua figur ini adalah figur “gila” dengan ide-ide yang gila untuk melakukan perecepatan pembangunan derah ini.

“Kalau mereka ingin membangun daerah ini dengan berbagai program yang pasti, didukung dengan kemampuan dan relasi yang sangat luas, lalu kenapa masyarakat NTT khusunya di Kabupaten Ende tidak memberikan kepercayaan ini kepada kedua orang baik ini menjadi gubernur dan wakil gubernur NTT? Kita rugi kalau tidak memilih mereka karena mereka itu sudah mapan secara ekonomi dan tidak akan pernah “mencuri” uang kecil dari daerah ini,” katanya (bp)

Komentar ANDA?