NTTsatu.com MANGGARAI TIMIR -Fransiskus Sarong, Caleg DPRD NTT dapil Manggarai Raya dari Partai Golkar, kembali menemukan dugaan kecurangan yang berpotensi memangkas perolehan suaranya. Kejadian terbaru ditemukan di TPS 07 Waekutung, Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba,Manggarai Timur. Suara caleg Nomor urut empat itu kembali dipangkas.
Di TPS 07 itu, Frans Sarong seharusnya memperoleh 16 suara sebagaimana tertulis dalam C1 plano. Namun dalam lembaran C1 tecatat hanya 1 suara bagi caleg Golkar di nomor urut 4 itu. Demikian hasil pelacakan tim Frans Sarong merujuk foto catatan C1 plano TPS 07 Waekutung di Tanah Rata, Minggu (21/4/2019) petang.
Dugaan kecurangan sebelumnya di kecamatan yang sama ditemukan di TPS 02 Waepoang Desa Bamo dan TPS 04 Mera di Desa Golotolang. Di TPS itu, suara bagi Frans Sarong sebagaimana tertulis di C1 hanya 4 suara dari seharusnya 24 suara. Kasus serupa terjadi di TPS 04 Mera, tertulis dalam C1 7 (tujuh) suara dari seharusnya 27 suara.
Berbagai temuan kejanggalan itu mendesak perhatian serius berbagai pihak terkait penyelenggaraan pemilu, khusunya di Dapil 4 untuk Caleg DPRD NTT (Manggarai, Manggarai Timur dan Manggarai Barat) agar segera meluruskannya. Kasus yang menimpa Frans Sarong, mungkin juga menimpa caleg lainnya.
“Saya mengingatkan para caleg untuk mengikuti terus proses penghitungan suara dengan penuh perhatian. Dan kepada penyelenggara Pemilu saya ingatkan untuk bekerja dengan jujur karena kalian dibayar untuk melakukan pekerjaan itu dengan jujur bukan untuk melakukan perbuatan yang tidak terpuji itu,” kata Frans Sarong yang mnghubungi mendia ini, Minggu, 21 April 2019 malam dari Manggarai Timur. (bp)
