Lembata akan Gelar Festival Tiga Gunung

0
664
Foto: Gunung Ile Batu Tara yang menjadi salah satu gunung yang akan ikut dalam festival tiga gunung di Lembata (ist)

NTTsatu.com – KUPANG – Kabupaten Lembata di kenal dengan pariwisatanya yang cukup banyak, dari keindahan alamnya, lautnya bahkan saat ini Lembata akan mempromosikan pariwisata baru yang sangat indah dan menantang seperti Festival tiga gunung.

Dalam waktu dekat kabupaten Lembata akan melakukan Festival tiga gunung untuk menarik wisatawan datang dan melihat Lembata dari dekat. Tahun ini pemerintah Kabupaten Lembata memang memerioritaskan promosikan pariwisata.

Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, kepada wartawan di Kupang, Kamis (22/02) mengatakan,  dalam waktu dekat Lembata akan melakukan festival tiga gunung dan diisi dengan dua puluh acara. Dalam pariwisata proritas kebijakan Pamkab sudah masuk dalam program prioritas yang  namanya Festival tiga gunung yang dilakukan secra rutin oleh Pemkab Lembata dalam promosi pariwisata.

“Di Lembata ada banyak gunung, namun ada beberapa gunung yang unik yang akan masuk daka Festival yang akan kami lakukan. Kabupaten lembata sangat kaya dengan pariwisata, banyak distinasi yang unik, sehingga kami akan melakukan Festival tiga gunung dan akan diisi kurang lebih dua puluh acara di dalam festival tersebut,”  jelas Yance Sunur.

Menurut Bupati Lembata dua periode ini, fenomena yang dipancarkan oleh tiga gunung tersebut sangat nyata seperti gunung Batu Tara terlihat selalu menyala di lautan dan Gunung Ilelewotolok yang kawahnya aktif. Sedangkan Gunung Ileweruing yang berada di Atadae dan fenomenanya seperti sedang minum cocacola.

“Tiga gunung ini memiliki keunikan masing-masing sehingga kami akan melakukan Festifal untuk menarik wisatawan datang di Lembata, memang kegiatan festival belum fix, seharusnya kami lakukan berbarengan dengan Samana Santa tetapi aktivitasnya tetap di lakukan di Lembata dan acara puncaknya pada bulang Oktober,” tuturnya.

Lanjutnya, dalam festival tiga gunung nantinya juga akan dilakukan fashion carnaval, karena fashion tentun NTT sudah masuk di Eropa sehingga ini menjadi peluang yang besar bagi Lembata untuk promosi tenun Lembata.

“Saya ingin wisatawan liat fashion Lembata, seperti mereka melihat NTT. Ini menjadi peluang bagi Lembata untuk promosi apapun yang menjadi kekeyaan dari Lembata tersebut,” harapnya. (ambu)

Komentar ANDA?