Lembata Miliki Dua Potensi Energi Baru Terbarukan

0
704
Foto: Inilah lokasi panas bumi di Kecamatan Atadei Kabupaten Lembata yang menjadi salah satu energi baru terbarukan

NTTsatu.com – LEMBATA – Kabupaten Lembata memiliki dua potensi energi baru terbarukan di Kabupaten Lembata. Kedua potensi itu terdapat di Kecamatan Atadei dan di Waijarang Kecamatan Nubatukan.

Manager PLN Rayon Lembata, Darius Uren kepada wartawan di Lewoleba kemarin mengatakan,  terkait potensi energi baru terbarukan di Kabupaten Lembata, Kementerian ESDM telah memberikan Penugasan wilayah Kerja panas bumi di Kecamatan Atadei, serta sedang berproses persiapan pembangunan PLTMG di Desa Waijarang-Nubatukan.

“Untuk potensi Panas Bumi, telah dilakukan prastudi sejak bulan Oktober hingga 24 Desember 2018, selanjutnya pihak vendor/supplier bersama pihak Universitas Indonesia akan menyerahkan hasil kajiannya kepada PLN untuk mengambil keputusan,” kata Darius.

Dia mengatakan, terdapat potensi awal pada 2 sumur yang ada dimana masing-masing sumur menghasilkan daya listrik 3 Mega Watt Electrical (MWe). Jika dieksplorasi maka EBT panas bumi sudah dapat menerangi Kabupaten Lembata, mengingat saat ini kapasitas listrik di Kabupaten Lembata sekitar 4,9 Mega Watt.

Darius melanjutkan, terkait rencana pembangunan PLTMG di Desa Waijarang kecamatan Nubatukan, dia menjelaskan, bahwa yang dibangun adalah pembangkit listriknya sedangkan gasnya didatangkan dari wilayah Kalimantan. Agar tidak menimbulkan multitafsir ditengah masyarakat bahwa di Waijarang berpotensi menghasilkan gas alam.

Diakuinya, pada tanggal 7 Agustus 2018 lalu sudah dilakukan pemaparan dan sosialisasi, tahapan selanjutnya adalah pembentukan panitia persiapan pembebasan lahan oleh Pemkab Lembata, dimana proses ini sedang berlangsung. Kami harapkan di awal Tahun 2019 hasil pengerjaan sudah diserahkan kepada unit induk pembangunan untuk dimulai pengerjaan konstruksi.

“Perlu kami tegaskan bahwa prosedur izin telah dilalui sehingga dilakukan pemaparan dan sosialisasi. Akan dibangun Pembangkit berkapasitas 5 Mega Watt di wilayah tersebut” pungkasnya. (wartaNTT/yos)

Komentar ANDA?