KUPANG, – Kadis Pendidikan N TT, Johanna Lisapaly segera Minta Klarifikasi Mendikbud RI, Muhadjir Efendy atas pernyataannya terhadap hasil survey Program for International Students Assesement (PISA) saat pertemuan di UNESCO yang menyakitkan seluruh masyarakat NTT.
“Kita sangat menyesalkan pernyataan Menteri ini. Seolah-seolah NTT ini pendidikannya sangat buruk dan menjadi momok bagi negeri ini. Jangan menjustice NTT seperti itu karena kita juga telah berjuang sungguh-sungguh selama ini untuk meningkatkann pendidikan di daerah ini,” kata Lisapaly.yang dihubungi di Kupang, Minggu, 10 Desember 2017.
Lisapaly menjelaskan, baik buruknya kualitas pendidikan suatu daerah termasuk di Provinsi NTT bukan hanya tanggungjawab pemerintah setempat saja tetapi merupaan tanggungjawab bersama mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/Kota.
Meskipun tidak setuju dengan pernyataan Kemendikbud, Muhadjir Efendy, tetapi Lisapaly juga dengan jujur mengakui mengakui bahwa kualitas pendidikan NTT saat ini masih jauh dari provinsi yang lain.
Karena itu, dia secara pribadi mengakui bahwa pernyataan Mendikbud itu juga menjadi motivasi bagi pemerintah provinsi untuk membenahi pendidikan di NTT.
Secepatnya Minta Klarifikasi
Lisapaly mengakui, pernyataan Mendikbud itu telah mengundang tanggapa dan reaksi yang beragam oleh masyarakat NTT di mana saja berada, karena itu dia akan segera meminta klarifikasi langsung dari Menteri terkait pernyataannya tersebut.
“Kami selalu diundang Kemndikbud untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tingkat nasional, dan saya akan meminta klarifikasi jika diundang dalam kegiatan-kegiatan berikutnya,” kata mantan asisten I Setda NTT ini.
“Saya juga akan menagih perhatian serius dari pemerintah pusat untuk lebih memperhatikan pendidikan di NTT,” sambungnya. (bp)
