KUPANG. NTTsatu.com – Lurah Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Rofinus Markus ingin mewujudkan mimpinya menjadikan Pantai Namosain sama seperti Senggih Beach di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Diwawancarai NTTsatu.com di Pantai Namosain, Selasa, 6 Oktober 2015 usai peletakan batu pertama penataan kawasan Pantai Namosain mengakui, dia sudah melakukan studi perbandingan di beberapa tempat untuk mewujudkan mimpinya tersebut. Dia bertekad agar Kawasan pantai Namosain itu harus mirip Pantai Senggigih.
Rifonus mengatakan, kawasan pantai Namosain ini memiliki sejarah yang cukup mengesankan dan dikisahkan sampai sekarang karena pernah menjadi tempat sandarnya berbagai kapal yang datang dari berbagai daerah di NTT pada masa lalu, Dan kawasan ini begitu ramai.
Kawasan Pantai Namosain ini sebelumnya terbentang mulai dari Nonbaun Sabu, Nunbaun Delha hingga Namosain. Namun sekarang, kawasan pantai Namosain hanya tinggal beberapa ratus meter saja.
Dikatakannya, selama ini kawasan pantai Namosain hanya menjadi tempat pembuangan sampah juga tempat masyarakat membuang hajat di lokasi ini. Kawasan ini memang termasuk kawasan kumuh yang ditelantarkan begitu saja.
Karena itu, ketika dia mendengar ada kucuran dana APBN melalui proyek Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas (PLPBK), dia langsung proaktif untuk mengupayakan agar mimpinya itu bisa terwujud.
“Saya kumpulkan sejumlah tokoh masyarakat untuk membicarakan hal itu kemudian merencanakan pembuatan proposal. Dan puji Tuhan, proposal yang kita ajukan itu disetujui dan sekarang kita mulai melaksanakan penataan kawasan pantai Namosain ini,” katanya.
Dituturkannya, kawasan Panta Namosain ini akan dibangun menjadi sebuah kawasan rekreasi dan kawasan yang bisa dilangsungkan berbagai kegiatan ekonomi produktif. Akan ada tempat-tempat yang disiapkan untuk para pengusaha kecil yang menjalankan usaha berkuliner.
Di atas lokasi ini lanjut Rofinus, akan dibangun sejumlah lopo, lapangan futsal untuk masyarakat berolahraga dan tempat rekreasi lainnya. Ini dimaksudkan agar masyarakat Namosain bisa menikmati kawasan ini dengan baik dalam menjalankan usaha juga untuk rekreasi dan berolah raga.
Remigius Semin salah seorang warga Namosain yang dimintai komentarnya mengatakan, kawasan ini memang akan ditata dengan baik agar tidak menjadi kawasan yang dibiarkan begtu saja.
“Kami berterimakasih kepada pemerintah yang memiliki perhatian dan kepedulian untuk membangun kawasan pantai Namosain ini. Pasti kawasan ini akan bertumbuh menjadi sebuah kawasan yang indah dan bisa memberikan manfaat lebih kepada masyarakat Namosai khususnya dan masyarakat kota Kupang pada umumnya yang ingin menikmati suasana pantai,” katanya. (bp)
====
Foto: Lurah Namosain, Rofinus Martin
