NTTsatu.com – LEMBATA – Sejak siang tadi, Senin, 18 Maret 2019 hingga malam ini massa dari Front Mahasiswa Lembata Makassar Merakyat (Front MATA MERA) yang menggelar aksi demonstrasi terkait penolakan Pembangunan di Awololong masih bertahan di gedung DPRD Lembata. Malam ini mereka akan tidur di gedung wakil rakyat itu.
Siang tadi, masaa bergerak dari Taman Ria Swaolsa Titen berjalan kaki sekitar 5 km menuju Kantor DPRD Lembata dan Kantor Bupati Lembata. Mereka tiba tiba di kantor DPRD Lembata dan diterima ketua DPRD Lembata Ferdi Koda.
Di hadapan Ferdi Koda massa meminta DPRD Lembata harus mengambil sikap secara kelembagaan untuk tolak pembangunan di Awololong.
Massa juga mendesak Gubernur NTT agar menyatakan sikap secara terbuka soal awololong dan memeroses hukum para pihak yang terlibat pencairan dana 80% dana proyek di Awololong.
“Pernytaan sikap kami tidak dihiraukan maka malam ini kami akan tidur do gedung dewan ini,” kata Korlap.
Dalam dialog dengan ketua DPRD Ferdi Koda, ketua dewan meminta sekwan untuk melihat agenda rapat kerja dan meminta sekwan untuk menyurati anggota dewan yang lain untuk bisa hadir agar memenuhi qourum.
“Kami akan tetap bertahan disini sampai tuntutan kami dijawab,” tandas Yanto yang juga ikut dalam aksi masa tersebut. (bp/yos)
Foto: Massa masih bertahan di gedung DPRD Lembata hingga malam ini
