Melki: Meski Ditolak Proses di Sumba Timur Tetap Jalan

0
415
Foto: Melki Laka Lena, Ketua DPD Partai Golkar NTT

NTTsatu.com – KUPANG – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena menegaskan, proses pemberhentian Gidion Mbilijora dan Robert Riwu dari jabatan sebagai ketua dan seketaris DPD Partai Golkra Sumba Timur sudah final. Proses akan tetap berjalan sesuai aturan Partai meskipun ada penolakan hingga pembakaran atrbut miliknya.

“Pak Gideon itu senior Golkar dan kami yakin dewasa dan matang lalui semua proses ini dalam mekanisme dan aturan main organisasi,” tulis Melki Laka Lena melalui pesan whatsaap kepada media ini, Kamis, 10 Januari 2019.

Dikonfirmasi media ini terkait penolakan DPD Partai Golkar Sumba Timur atas SK yang sudah dikeluarkan, Melki menyatakan, semua kembali ke mekanisme dan aturan main yang berlaku. Gidion tidak boleh emosional dan harus dengan kepala dingin merespons dinamika semacam ini.

“Berbagai jalur di DPD Partai Golkar  NTT dan para senior terus berkomunikasi ke pak Gideon, pak Palulu dan berbagai pihak untuk mendorong proses organisasi agar berjalan normal dan tidak perlu emosional,” tulisnya lagi.

Terkait atributnya yang dibakar para pendukung Gidion di Waingapu, Rabu, 09 Januari 2019 kemarin, Melki  mengaku sudah memaafkan pelaku  dan itu tidak perlu dipermasalahkan lagi.

“Saya sudah maafkan mereka. Walau banyak orang mendorong saya untuk membawa masalah ini ke proses hukum dan proses organisasi saya keberatan. Saya hanya mau katakan, proses segera berjalan dan PLT akan segera menuju di Sumba Timur,” tulisnya.

Dia kembali menegaskan, proses PLT tetap jalan seperti biasa dan respon ke mahkamah partai tetap tidak menghalangi proses PLT di Sumba Timur. SK sudah di tangan PLT yang segera ke Sumba Timur bersama beberapa senior merapikan Golkar Sumba Timur.

Diberitakan sebelumnya, rapat lengap pengurus DPD Partai Golkar Sumba Timur, Rabu, 09 Januari 2019 kemarin memutuskan menolak Surat Keputusan DPD Partai Golkar NTT yang memberhentikan Gidion Mbilijora dan Robert Riwu dari jabatan sebagai ketua dan sekretaris DPD Partai Golkar Sumba Timur.

Penerbitan SK tersebut memicu emosi para pendukung Gidion sehingga mereka akhirnya mengungkapkannya dengan membakar sejumlah atribut Melki Laka Lena yang juga calon anggota DPR RI daerah pemilihan NTT 2 yang meliputi Pulau Sumba, Timor, Sabur Raijua dan Rite Ndao. (bp)

Komentar ANDA?