Menteri Perempuan Jokowi Terpopuler di Medsos

0
487
NTTsatu.com – JAKARTA – Tiga menteri perempuan di Kabinet Kerja Presiden Jokowi menjadi menteri-menteri paling populer di media sosial. Ketiga menteri itu adalah Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Marsudi.

Kepopuleran ketiga menteri perempuan tersebut merupakan hasil dari penelitian Center for Digital Society (CfDS) Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM). CfDS mengambil penelitian itu dari olah data Google trends serta media sosial Instagram dan Twitter yang diambil pada 1 Maret hingga 10 Juni 2019.

Peneliti Digital Intellegence Lab CfDS, Fauzi Ananta, mengungkapkan di Instagram bahwa Susi Pudjiastuti menduduki peringkat pertama menteri dengan follower atau pengikut terbanyak. Susi memiliki 2.332.564 pengikut di Instagram.

Di peringkat kedua, lanjut Fauzi ada nama Sri Mulyani. Sri Mulyani memiliki 1.390.970 pengikut di Instagram. Selanjutnya peringkat ketiga diisi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Imam memiliki 389.323 pengikut.

Sedangkan di peringkat empat ada Retno Marsudi. Retno tercatat memiliki 182.505 pengikut. Untuk peringkat kelima ada nama Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Hanif Dhakiri. Hanif memiliki 116.209 pengikut.

Fauzi menjabarkan untuk Twitter, Susi kembali menjadi menteri Kabinet Kerja terpopuler. Di Twitter, Susi memunyai 964.213 pengikut, 23.461 cuitan, dan 1.468.315 interaksi dengan warganet.

Di bawah Susi ada Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. Lukman memunyai 469.513 pengikut, 27.516 cuitan, dan 494.896 interaksi. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM, Wiranto ada di peringkat 3. Wiranto mempunyai 385.512 pengikut, 2584 cuitan, dan 225.335 interaksi.

Sedangkan di peringkat empat ada Menpora Imam Nahrawi. Imam memiliki 350.954 pengikut, 6690 cuitan, dan 761.361 interaksi. Terakhir di peringkat 5 ada Menaker Hanif dengan 324.007 pengikut, 53.601 cuitan, dan 10.737 interaksi.

“Menteri Susi di media sosial Instagram paling populer. Di media sosial Twitter, Menteri Susi juga masuk klasifikasi terpopuler. Kami tak mengambil Facebook karena belum tentu itu terverifikasi atau milik pribadi,” ungkap Fauzi.

Sementara itu Manajer Digital Intellegence Lab CfDS, Treviliana Eka Putri menguraikan bahwa kepopuleran Susi di media sosial karena strategi komunikasi yang sangat personal. Strategi ini diterapkan di akun Twitter maupun Instagram milik Susi. Sedangkan akun menteri lain, dinilai Putri lebih banyak ucapan selamat.

“Menteri Susi kelihatan (cuitan atau status) lebih personal, ucapan langsung. Orang-orang merasa ‘saya sedang berkomunikasi dengan menteri ini’. Menteri Susi menggunakan kata-kata penuh interaksi seperti ‘ayo tenggelamkan kapal’ dan ‘ayo makan Ikan’. Sedangkan menteri lain lebih formal. Seperti ngetwit ‘selamat hari apa’ atau ‘semoga’,” urai Putri.

Putri menambahkan kepopuleran menteri di media sosial belum menjadi jaminan apakah sosok itu akan dipilih kembali oleh Jokowi pada periode kedua pemerintahannya. Meskipun demikian penilaian masyarakat bisa menjadi pertimbangan Jokowi dalam memilih menteri yang akan membantu kinerjanya di periode kedua.

“Ini (hasil riset) bisa jadi salah satu penilaian karena citra positif di masyarakat. Mungkin harapan masyarakat melihat itu bisa terpilih kembali. Kemudian, menteri terbaru bisa saja dipertimbangkan Jokowi dalam menentukan pilihan. Citra apa yang dibicarakan ketika membicarakan tokoh tersebut,” kata Putri. (*/bp)

Komentar ANDA?