Mulai 01 April OJK NTT Akan Tempati Bekas Kantor BI

0
936

NTTsatu.com – KUPANG – Mulai tanggal 1 April 2019 mendatang Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Timur (NTT) akan pindah ke bekas Kantor BI NTT di Jalan Tom Pello Kota Kupang. Saat ini mereka tengah mempersiapkan kantor tersebut.

Rencana pindah kantor dari Jl Frans Seda ke jalan Tom Pello itu ditandai dengan ungkapan semangat kerja baru melalui aneka semboyan yang akan dilaksanakan tahun 2019 ini.

Seprti terjadi kemari, Sabtu, 23 Maret 2019, pimpinan beserta jajaran dan seluruh staf Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTT, ramai-ramai membubuhkan cap telapak tangan pada spanduk bertuliskan ‘Komitmen Program Budaya Kerja Kantor OJK Provinsi NTT Tahun 2019’ sebagai bentuk pernyataan sikap, sumpah dan janji untuk bekerja sepenuh hati  dan bertanggung jawab.

Mereka membubuhkan cap telapak tangan pada acara Launching Budaya Kerja 2019 Kantor OJK Provinsi NTT yang dilaksanakan di lokasi bekas Gedung Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTT di Jalan Tom Pello Kupang. Gedung ini selanjutkan akan digunakan sebagai gedung Kantor OJK Provinsi NTT karena Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTT sudah menempati gedung kantor baru di Jalan El Tari Kupang.

Pada acara launching ini, seluruh jajaran Kantor OJK Provinsi NTT mengenakan baju kaos berwarna putih bertuliskan OJK NTT di lengan, yang memberi pesan kalau seluruh jajaran Kantor OJK Provinsi NTT akan bekerja dengan jujur dan setulus hati.

Kepala Kantor OJK Perwakilan NTT, Robert Sianipar mengatakan, OJK punya budaya namanya OJK Way, yakni implementasi manajemen perubahan di OJK dalam membangun organisasi dan budaya kerja. OJK Way adalah program budaya turunan  dari nilai-nilai strategis OJK yaitu inpresiv (integritas, professional, sinergi, inklusif dan visioner).

“Setiap tahun dibuat tema dan untuk tahun 2019 ini tema secara nasional adalah OJK Handal. Tinggal bagaimana kita menurunkannya dalam perilaku setiap jajaran OJK di tingkat OJK provinsi. Kalau di Kantor OJK Provinsi NTT, turunannya dibuat dalam program namanya Cepatsu, yang mengandung tiga perilaku yakni Cerdas, yang kita kemas namanya menjadi Cendana, Ringkas yang kita kemas namanya menjadi Kelor, dan Tangkas yang kita kemas namanya menjadi Lontar,” kata Robert Sianipar.

Acara launching digelar di halaman bekas gedung BI Perwakilan NTT, kata Robert Sianipar, karena rencananya Kantor OJK Provinsi NTT akan menempati gedung tersebut mulai 1 April 2019. Sehingga momen launching budaya kerja ini sekalian sebagai acara syukuran untuk menempati gedung baru Kantor OJK Provinsi NTT.

Robert Sianipar berharap, dengan membubuhkan cap telapak tangan, seluruh jajaran Kantor OJK Provinsi NTT termasuk dirinya, dapat menjalankan tugas dengan penuh semangat dan bertanggung jawab sesuai budaya kerja OJK. (*/bp)

Komentar ANDA?