NTTsatu.com – BAJAWA – Calon wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Yosef Nae Soi yang berpasangan dengan calon gubernur Viktor Laiskodat (Victory-Joss) mengajak seluruh masyarakat Ngada untuk mendoakan Marianus Sae agar dia kuat menghadapi cobaan hidup ini.
“Saya ajak seluruh masyarakat Ngada untuk mari kita sama-sama mendoakan aji ja’o (adik saya) Marianus Sae agar dia kuat menjalani cobaan hidup ini dari balik tahanan KPK. Bebannya sangat berat karena itu kita harus mendukungnya dengan doa. Saya dalam waktu dekat akan menemui dia di tahanan KPK untuk memberikan dia kekuatan,” kata Yoseph Nae Soi kepada warga desa Radabata, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Selasa, 17 April 2018 malam.
Hal yang sama juga disampaikan Yosef saat bertemu warga kelurahan Faobata, dan wara Naru Kecamatan Bajawa. Sebelumnya, Senin, 16 April 2018 hal yang sama juga disampaikan kepada warga Ndora Kecamatan Nangaroro dan warga Keo Tengah.
Yosef dihadapan warga Radabata menegaskan, jika Marianus Sae tidak terjerat kasus hukum maka dia pasti tidak akan datang dan berkampanye di Ngada dan Nagekeo karena dia tahu kalau warga Ngada akan memberikan dukungan penuh kepada Marianus. Namun setelah Marianus terjerat kasus hukum itu, dia memutuskan untuk datang menemui warga Ngada tempat kelahirannya untuk meminta dukungan itu.
“Sekaran Aji Ja’o sudah bermasalah dan ada dalam tahanan KPK dan masalahnya tidak akan mungkin selesai sebelum tanggal 27 Juni hari pemungutan suara, karena itu saya minta mari kita bersama-sama satukan hati untuk memenangkan paket Victory-Joss karena ada anak Ngada dalam paket ini,” pintanya.
Foto: Masyarakat desa Radabata Kecamatan Golewa, Ngada yang sedang serius mendengarkan pemaparan visi misi dan program jerja paket Victory-Joss, Selasa, 17 April 2018 malam
Jangan Jual Popularitas MS
Yosef juga menegaskan, saat ini orang sudah mulai “menjual” nama Marianus Sae untuk kepentingan politik. Karena itu dia meminta warga Ngada untuk tidak termakan permainan orang-orang tertentu itu.
“Jangan termakan dengan jurus yang sedang dimainkan orang-orang tertentu yang sedang menjual popularitas Marianus Sae aji ja’o untuk kepentingan politik mereka dengan menyebut pasangan ini sebagai pasangan Marhaen. Mereka ingin mendulang suara, dan seandainya paket Marhaen ini menang maka calon wakilnya menjadi gubernur dan mereka akan memasang calon wakil dari kelompok mereka. Hati-hati dengan permainan seperti ini, karena akan menambah beban bagi aji ja’o Marianus Sae,” tegas Nae Soi.
Dia menjelaskan, kasus yang menimpah MS itu sebuah musibah dan tidak akan selesai dalam waktu yang singkat. Tahanan KPK yang sudah mengenakan rompi orange itu tidak mungkin akan dilepaskan sebelum proses hukum berakhir Karena itu dia juga meminta masyarakat Ngada dan para pendukung Marianus Sae untuk tidak mempercayai isu bahwa Marianus akan segera kembali ke Bajawa.
“Jangan percaya itu kalau Marianus akan segera kembali ke Bajawa. Kita semua harus berdoa agar dia kuat menerima kenyataan hidup ini,” pesan Nae Soi.
Yosef juga membantah isu yang berkembang bahwa kasus yang didalami MS itu adalah perbuatan mereka. “Saya perlu tegaskan, isu itu sangat menyakitkan. Apa untungnya kami bermain dalam kasus Marianus itu. Kami inginkan sebuah pertarungan politik yang jujur dan bermartabat di bumi NTT ini,” tegasnya. (bp)
