Nae Soi: Orang Ngada Jangan Mudah Ditipu

0
301
Foto: Cawagub NTT, Yosef Nae Soi ketika berkampanye di aula gedung Paroki St Maria Assumpta Maronggela, Kecamatan Riung Barat, Kamis, 19 April 2018

NTTsatu.com – BAJAWA – Calon wakil gubernur NTT, Yosef Nae Soi yang berpasangan dengan Viktor Laiskodat dengan sandi politik  Victry-Joss mengingatkan masyarakat kabupaten Ngada agar jangan mudah ditipu. Tipuan ini sedang dilancarkan pihak tertentu dengan menjual popularitas Marianus Sae untuk mendulang suara dalam pilgub NTT, 28 Juni 2018 mendatang.

“Saya perlu ingatkan masyarakat Ngada untuk tidak boleh termakan tipuan pihak tertentu yang sedang menjual popularitas Marianus Sae. Aji ja’o (adik saya)  ini kini sedang dalam tahanan KPK dan tidak akan mungkin keluar sebelum proses hukum ini diselesaikan,” katanya.

Yosef mengakui, sudah banyak mendapatkan informasi yang sangat akurat bahwa kini orang-orang tengah menjual popularitas Marianus Sae untuk mendapatkan kemenangan. Jika paket ini menang maka yang duduk sebagai gubernur adalah orang keduanya, kemudian mereka akan menunjuk orang mereka sendiri untuk menjadi wakil gubernur.

“Kalau memang seperti itu, rugi besarlah orang Ngada sendiri. Marianus akan tetap dipenjara dan orang lain yang menikmati keberhasilan ini hanya karena popularitas aji ja’o itu.  Sebagai orang Ngada, saya sama sekali tidak sudi terjadi seperti itu. Kita orang ngada akhirnya gigit jari dan menyesal kemudian. Karena itu mari kita bersatu untuk orang Ngada yang satu ini yakni saya sendiri,” kata Nae Soi dalam kampanye terbatas di Maronggale,  Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada, Kamis, 19 April 2018.

Di hadaan ratusan warga dalam kampanye terbatas itu, Nae Soi juga menanggapi pertanyaan warga tentang masalah perbatasan antara Ngada dan Manggarai Timur yang hingga saat ini belum diselesaikan.

Yosef Nae Soi saat itu memastikan jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2018-2023, mereka akan secepatnya menyelesaikan masalah perbatasan antara Kabupaten Ngada dan Manggarai Timur yang terkatung-katung penyelesaiannya hingga saat ini.

Foto: Ritual adat saat menyambut Cawagub NTT, Yosef Nae Soi sebelum berkampanye di aula gedung Paroki St Maria Assumpta Maronggela, Kecamatan Riung Barat, Kamis, 19 April 2018

“Masalah perbatasan antara kabupaten itu menjadi kewenangan dan tanggungjawab pemerintah provinsi. Karena itu kami pasti akan secepatnya menyelesaikan masalah tapal batas natara kedua kabupaten ini,” tegas Yosef Nae Soi dalam kampanye terbatas di Maronggela, Kecamatan Riung Barat, Kamis, 19 April 2018.

Menurut Yosef yang juga putera Ngada ini, masalah perbatasan antara kedua kabupaten itu semestinya sudah diselesaikan, namun penyelesaiannya harus langsung di lokasi bersama masyarakat dengan ritual adat, bukan penyelesaian itu dilakukan di kota Bajawa.

“Masa mau selesaikan masalah perbatasan harus duduk dan bicara di Bajawa. Kita harus turun dan duduk bersama masyarakat di daerah perbatasan kemudian melakukan ritual adat sehingga bisa diselesaikan dengan baik. Pertemukan semua pihak dan kita bicara dari hati ke hati kemudian lakukan ritual adat,” tandasnya. (bp)

Komentar ANDA?