Padang Mau Sui Pantas Jadi Destinasi Wisata

0
712
Foto: Bupati Manggarai Timur, Yoseph Tote Ketika memberikan keterangan pers di padang Mau Sui saat festifal Kuda, Jumat, 15 Desember 2017

NTTsatu.com – BORONG – Padang Mau Sui di Waelengga. Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur pantas menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di daerah ini dan memang pantas untuk dijula ke dunia internasional.

Bupati Manggarai Timur, Yoseph Tote kepada wartawan di padang Mun Sui saat festifal kuda, Jumat, 15 Desember 2017 mengatakan di Waelengga terdapat beberapa obyek wisata menarik antara lain taman laut yang indah, batu biru, plantain yang eksoktik serta padang Mun Sui yang sudah mulai dirintis dengan pacuan kuda dan atraksi berburu menggunakan kuda.

“Ini akan jadi even tahunan. Kita akan lakukan setiap tahun dengan mengundang peserta dari daerah lain seperti Sumba dan Timor,” katanya.

Festifal Kuda di Waelengga ini terdiri dari lomba merias kuda, pacuan kuda mini dan teknik perburuan. Usai perlombaan merias kuda di lapangan bola kaki di Waelengga, 24 ekor kuda -bersama jokinya masing- masing mulai berduyun-duyun dalam beberapa kelompok menuju Padang Mau Sui untuk mengikuti Festival Tanjung Bendera pacuan kuda mini dan perburuan.

Kuda kuda yang ikut dalam festival ini sudah dihiasi dengan berbagai asesoris. Sementata para penunggang kuda sekaligus pemilik mengenakan pakian tradisional setempat.

Festival Tanjung Bendera yang berlangsung di Padang Mau Sui rencananya diikuti sekitat 50 peserta dengan 50 ekor kuda namun yang berkesempatan mengikuti festifal ini hanya 24 ekor kuda saja.

Festival ini meliputi atraksi kuda hias, pacuan kuda dan atraksi berburu dengan menggunakan kuda yang ditonton sekityar lebih dari seribu orang.

Bupati Tote mengatakan, padang Mau Sui di Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur sudah layak di kunjungi wisatawan mancanegara. Padang ini memiliki keindahan yang didukung juga dengan objek wisata di sekitarnya.

“Padang Mau Sui ini memiliki keindahan yang sudah pantas dikunjungi wisatawan internasional” kata Yoseph Tote.

Da menjelaskan, Mau Sui masuk dalam klaster satu pembangunan pariwisata di Manggarai Timur. Wilayah ini meliputi wilayah Borong hingga Wae Lengga.

Foto:: Peserta festifal kuda siap berlaga di Padang Mau Sui

Di wilayah ini terdapat potensi wisata antara lain, Padang Mau Sui, Taman laut Wai Wole di Tanjung Bendera, Fatu Embu Kode Ai dan Fatu Embu Haki (batu berkelamin laku-laki dan perempuan).

Pada kesempatan itu Bupati Tote juga mengajak masyarakat untuk bersama membangun pariwista di Manggatai Timur, karena hasil pembangunan pariwisata akan dinikmati masyarakat.

“Hasil pembangunan ini bukan dinikmati oleh bupati, masyarakat yang akan menikmati hasilnya nanti” jelas Tote.

Sebelumnya, sebanyak 24 orang penunggang kuda memperagakan keindahan hiasan dan kesehatan kuda di lapangan Wae Lengga. Para penunggang satu persatu maju dan memamerkan kuda yang sudah dipasang berbagai asesoris. Selain para juri, atraksi ini juga disaksikan langsung Bupati Yoseph Tote.

Di tempat ini Atraksi budaya yang dipamerkan adalah tarian adat lokal dan atraksi 10 warga yang berjalan menggunakan enggran setinggi 5 meter.

Acara yang paling ditunggu warga dalah pacuan kuda dan atraksi berburu. (bp)

Komentar ANDA?