NTTsatu.com – RUTENG – Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) kabupaten Manggarai terus penertiban alat peraga kampanye (APK) liar yang tidak sesuai ketentuan Peraturan KPU nomor 4 tahun 2017. Dengan demikian sebagian besar baliho, spanduk yang dipasang tanpa aturan sudah dibersihkan.
Pantauan media ini Rabu 21 Febuari 2018 ketua dan anggota Panwaslu Manggarai turun langsung ke sejumlah titik bersama Panwascam dan Pengawas Lapangan serta didampingi oleh Satpol PP kabupaten Manggarai.
Rombongan menyisir seluruh kelurahan dan pusat keramaian. Ditemukan sejumlah baliho, spanduk dan poster dalam berbagai ukuran. Selain itu alat peraga kampanye tersebut dipasang oleh timses paslon masing-masing pada titik yang tidak ditentukan. Saat ditemukan, panwas bersama Satpol PP langsung membersihkan dan mengamankan.
Selain pada ruas jalan, Panwaslu juga menertibkan baliho yang dipasang pada posko relawan pasangan calon.
Ketua Panwaslu Manggarai, Marcelina Lorensia mengatakan penertiban APK dilakukan sejak Minggu 18 Februari lalu di seluruh desa dan kecamatan.
“Hingga kini, sebagain besar alat peraga kampanye yang tidak sesuai ketentuan sudah dibersihkan” jelasnya.
Dikatakanya, penertiban APK ini dilakukan sesuai aturan, bahwa APK difasilitasi pembuatan dan pemasangan oleh KPU, karena itu baliho dan spanduk atau peraga kampanye lain yang tidak berdasarkan aturan baik bentuk maupun tempat pemasangan langsung dibersihkan.
Marcelina mengatakan, pihaknya masih menunggu APK resmi dari KPU. Soal jumlah untuk setiap desa atau kelurahan, kecamatan, dan kabupaten juga sudah ditentukan sehingga setiap paslon sudah diatur sepenuhnya.
Kordiv Pencegahan Hery Harun mengatakan langkah persuasif sudah dilakukan, yakni Panwas telah mengirim surat himbauan kepada tim paslon masing-masing yang isinya agar segera menertibkan seluruh alat peraga kampanye.
“Secara persuasif kita sudah layangkan surat, dan memang paslon sangat koperatif. Penertiban hari ini, hanya untuk membersihkan yang sisa,” katanya.
Dia juga mengharapkan agar semua atribut yang belum ditertibkan, agar para paslon segera mengamankannya. (mus)
