Pater Alen Akui, Perjalanan Imamatnya Jatuh Bangun

0
938

NTTsatu.com -MAUMERE – Pater Valentino Untung Polo Maing, O’Carm dengan jujur mengakui bahwa perjalanan panggilannya hingga menggapai imamat suci tidaklah mulus tetapi penuh pengalamam jatuh dan bangun berkali-kali.

“Imamat adalah karya Allah yang saya peroleh dengan cuma-cuma karena itu rahmat itu harus dibagikan secara cuma-cuma. Perjalanan imamat saya penuh jatuh bangun inilah yang membuat saya tegar.
Perjalanan masih panjang karena itu saya hanya mohon dukungan semua. Semoga perjalanan panggilan saya untuk melayani Tuhan yang tidak kelihatan dan sesama yang kelihatan dapat berjalan dengan baik,” ungkap Pater Alen dalam sambutan singkatnya saat perayaan Syukur thabisan imamat di Maumere, Jumat, 26 April 2019.

Foto: Pater Alen ketika menyampaikan sambutannya dalam acara Syukuran di Maumere, Jumat, 26 April 2019 malam

Putera Sekda NTT, Benediktus Polo Maing yang memilih motto tahbisan imamatnya ” Kamulah Sahabatku” ini menyatakan, dia ingin mengabdikan seluruh dirinya kepada Tuhab yang tidak kelihatan dan sesama yang kelihatan.

“Anugerah imamat yang saya terima ini akan saya jalankan dengan baik untuk melayani Tuhan yang tidak kelihatan dan sesama yang kelihatan,” ungkapnya.

Kemudian dia dengan lantang mengatakan, banyak pengalaman yang dialaminya saat menjawabi panggilan Tuhan hingga ditahbiskan menjadi iman oleh Uskup Maumere, Mgr. Ewaldus Martinus Sedu di Kapela Biara Karmel Maumere.

Pater Alen sapaan akrab Valentino Untung Polo Maing, O’Carm sesuai keputusan Provinsial O’Carm Indonesia akan ditempatkan menjadi pembina para frater Novisiat di biara O’Carm Nita, Maumere. (bp)

=====

Foto: Pater Alen didampingi ayah dan ibunya saat hendak memasuki kapela untuk ditahbiskan menjadi imam di Maumere, 26 April 2019 pagi

Komentar ANDA?