Pemkab Lembata Segera Umumkan Nasib Proyek Awololo

0
347

NTTsatu.com – KUPANG – Pemerintah Kabupaten Lembata akan segera mengumumkan nasib proyek Awololo yang ditantang masyarakat Lembata melalui berbagai aksi penolakan yang digelar di kabupaten satu pulau ini.

Demikian penjelasan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lembata, Apol Mayan yang dihubungi medis ini dari Kupang ke Lewoleba Lembata Jumat, 08 Pebruari 2019 pagi  melalui pesan whatsapp (wa).

“Pemerintah sangat akomodatif dengan semua pikiran dan aspirasi yang sementara digulirkan masyarakat. Dan pasti akan ada solusi terbaik tentang Awalolo itu,” tulisnya.

Ditanya, apakah proyek senilai Rp 7 miliar itu akan tetap dilanjutkan atau dihentikan, Apol dengan diplomati menjawab “Nanti akan disampaikan resmi oleh pemerintah”.

Apakah sudah ada bocoran yang bisa disampaikan?, Apol kembali menjawab:
“Saya tidak boleh mendahului pimpinan daerah. Nanti juga akan disampaikan oleh pemerintah. Sabar saja”.

Sementara bupati Eliazer Yentji Sunur dan wakilnya Thomas Ola Langoday yang dihubungi melalu pesan WA, Jumat (8/2/2019) belum memberikan respons atas pertanyaan media ini.

Untuk diketahui, proyek pembangunan restoran apung di Awalolo senilai Rp 7 miliar dan sudah dicairkan sebesar 80 persen untuk pengadaan material  mendapat reaksi penolakan warga. Sejumlah material proyek yang sudah ada di lokasi serta proses pemancangan tiang dihadang warga dan material diangkut kembali ke Lewoleba. (bp)

Komentar ANDA?