NTTsatu.com – KUPANG – Dalam rangka pengamanan perayaan hari keagamanan Natal dan Tahun baru tahun 2017, Polda NTT akan melakukan operasi pengamanan di sejumlah tempat seperti Palabuhan dan Bandara sehingga mengantisipasi terjadi premanisme dan pungli.
“Dalam rangka Pengamanan Natal dan tahun baru tahun 2018 kami sudah menyiapkan 65 Pos pengamanan lengkap dengan anggotanya, kami menurunkan 7.500 anggota untuk pengamanan sehingga seluruhnya aman dan terkendali”, kata Kapolda NTT, Irjen Pol, Agung Sabar Santoso ketika di konfirmasi mengenai pengamanan Natal dan Tahun baru 2018 mendatang, Kamis (7/12) di loby Polda NTT di Kupang.
Lanjutnya, Bandara dan pelabuhan merupakan sasaran utama pengamanan sehingga mengantisipasi terjadinya premanisme dan pungli ditempat tersebut.
“Kami tingkatkan pengamanan di bandara dan pelabuhan agar tidak terjadi yang namanya premanisme dan pungli”, tegasnya.
Polda NTT juga selalu melatih angota-angotanya yang tergabung dalam pengamanan perayaan keagamaan, seperti penembak jitu akan selalu rutin di latih sehingga perayaan keagamaan seperti natal dan tahun baru berjalan dengan nyaman dan lancar, karena kami tidak mau jika ada gangguan apapun yang mengganggu.
“Jangan coba-coba mengganggu karena kami akan menindak secara tegas sehingga jangan pernah mencoba, Kami tidak mau perayaan natal dan tahun baru ada gangguan apapun yang mengganggu”, imbunya.
Kapolda NTT menghimbau kepada masyarakat agar membantu dan mendukung seluruh kelancaran perayaan Natal dan tahun baru, juga bagi masyarakat yang akan pulang kampung agar berkemas dengan baik dan mengamankan diri dengan baik sehingga selamat sampai tujuan.
“Saya berharap masyarakat membantu kami dan membantu dirinya sendiri, menjaga lingkungannya, serta memberikan informasi dan masyarakat yang akan pulang kampung agar rumahnya di kunci dengan baik serta melaporkan kepada RT/RW sehingga pihaknya bisa melakukan patroli pengamanan,” harapnya. (ambu)
