RUTENG.NTTsatu.com – Ratusan Pohon Natal dan pernak pernik Natal bercahaya di Gang Israel kelurahan Tenda-Kota Ruteng sejak Selasa (19/2). Pohon Natal yang berada di kiri-kanan jalan sepanjang sekitar satu kilometer itu menjadikan suasana penuh semarak di malam hari.
Pantauan NTTSatu.com meskipun hujan Selasa Malam (19/12) hingga Kamis malam (22/12) mengguyur kota dingin Ruteng di gang Israel, di tengah gerimis pengunjung tetap rekreasi malam sambil selfi di malam hari bahkan membuat video pribadi dengan berjalan melihat ratusan pohon natal dan pernak-pernik bercahaya di sepanjang jalan itu.
“Kegiatan ini sudah kita galakan sejak tujuh tahun lalu setiap menjelang hari Raya Natal dan tahun baru,” kata Dion Jadu kordinator anak muda gang Israel.
Dia menjelaskan kreasi dan inovasi ratusan pohon dan pernak-pernik Natal tersebut dibuat berdasarkan partisapasi dari warga atau umat yang tinggal di Gang Israel . “Kita tidak buat proposal dana apapun. Ini kegiatan hanya spontanitas dari orang muda dan orang tua di Gang Israel,” katanya.
Menyinggung kenapa gang tersebut dinamakan Israel, dia berkomentar nama tersebut sudah diwariskan dari kalangan muda generasi sebelumnya di Gang tersebut.
“Ini sudah diberi nama oleh generasi terlebih dahulu,mungkin suka dengan nama israel kala itu,” kata Dion.
Dikatakanya,total dana yang dikumpulkan untuk untuk membuat ratusan pohon Natal dan pernak-pernik tersebut adalah sekitar Rp 10 Juta . Dana itu digunakan untuk membeli lampu dan kabel sekitar Rp 7 Juta sementara pernak-pernik lain spontanitas pemuda sekitar Rp 3 Juta.
Ketua RT 036, Adol Pagut sekaligus penaggung jawab kreativitas pemuda Gang Israel untuk 3 KBG mengatakan, sangat mendukung kreativitas para pemuda di Gang Israel karena begitu banyak nilai postif ditanamkan bagi pemuda.
“Sebelum menanamkan pohon Natal dan pernak-pernik Natal di pinggir badan jalan Gang Israel, orang tua, anak-anak dan pemuda melakukan bakti sosial secara bersama –sama. Kami bersihkan sampah dan pangkas rumput di sepanjang jalan gang Israel,” ujar Adol.
Uniknya juga kawula muda di Gang Israel bukan hanya anak muda dari Agama kristen Katolik saja tetapi juga partisipasi dari pemuda yang berkeyakinan lain bahu- membahu bekerja sama membuat kreativitas dan inovasi menyambut Natal dan tahun baru.
Selain itu dia mendukung adanya kreativitas memasang pohon Natal dan pernak-pernik lainya dari ,anak remaja maupun anak muda , dengan demikian mereka tidak cendrung bermain petasan, mariam bambu maupun kembang api .
“Mereka bahagia dan senang melihat warna-warni cahaya dari pohon Natal,” katanya.
Ditambhakanya,begitu banyak kegiatan positif dilakukan oleh kalangan pemuda Gang Israel misalnya olaharga bersama, sharing kitab suci dan kegiatan rohani lainya .
Vinsen Warga kelurahan Mbaumuku seorang pengunjung mengatakan, di kota Ruteng bahkan Manggarai pohon Natal maupun pernak-pernik Natal paling ramai adalah di gang Israel tersebut. “Tidak heran kalau banyak yang datang berkunjung ke gang ini pada malam hari merasakan suasana penyambutan hari Raya Natal,” ujarnya. (mus)
