NTTsatu.com -MAUMERE – Arus mudik lebaran di Kabupaten Sikka mulai terasa. Lonjakan penumpang yang menggunakan jasa pelayaran laut sangat tinggi. Pada Minggu (10/6), ribuan penumpang turun di Pelabuhan Laurensius Say Maumere. Mereka menggunakan KM Bukit Siguntang yang melayani rute Balikpapan, Pare-Pare, Makasar, Maumere, Lewoleba, Kupang, Tarakan, Nunukan, Bau-Bau.
Data yang diperoleh dari PT Pelni Cabang Maumere, penumpang yang turun di Pelabuhan Laurens Say sebanyak 1.605 orang. Sementara yang melanjutkan turun perjalanan ke pelabuhan berikutnya sebanyak 1.292 orang. Kemudian penumpang yang naik dari Pelabuhan Laurens Say sebanyak 136 orang.
Penumpang yang turun di Maumere sebagian naik dari Pelabuhan Makasar. Ada beberapa kategori penumpang seperti penumpang umum yang pulang libur, dan pemudik yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Selain warga Kabupaten Sikka, penumpang yang turun di Maumere banyak juga yang melanjutkan perjalanan darat ke Kabupaten Flores Timur, Ende, Ngada, dan Nagekeo.
Sifa Hotban, seorang dosen pada salah satu perguruan tinggi swasta di Makasar mengaku hendak pulang silaturahmi dengan keluarga di Kecamatan Solor Kabupaten Flotim. Dia merencanakan Idul Fitri di Solor untuk merayakan syukuran karena suaminya baru saja menunaikan ibadah haji.
Sejumlah pemudik lainnya seperti beberapa mahasiswi asal Mbay Kabupaten Nagekeo yang kuliah pada sejumlah perguruan tinggi swasta di Makasar, tampak sibuk merapikan barang-barang mereka di dermaga Pelabuhan Laurens Say. Meski sedang menjalankan puasa, mereka tetap bersemangat. Dari Maumere, mereka langsung mencarter kendaraan roda empat menuju Mbay.
Puluhan aparat keamanan baik dari polisi maupun tentara tampak sibuk sejak pagi hari menjelang masuknya KM Bukit Siguntang. Pintu masuk ke pelabuhan diperketat, di mana diawasi dua orang personil TNI AL. Bus antarkota dalam provinsi dilarang mengambil penumpang di dalam dermaga berhubung sempitnya areal parkir. Sopir bis terpaksa memarkirkan kendaraan mereka di sepanjang jalan dekat pintu masuk pelabuhan.
Sesuai jadwal, mestinya KM Bukit Siguntang tiba di Pelabuhan Laurens Say pada pukul 07.00 Wita. Namun kapal ini baru bersandar pada pukul 10.39 Wita, atau terlambat lebih dari 3 jam. (vic)
Foto: Pemudik yang menggunakan KM Bukit Siguntang turun di Pelabuhan Laurens Say Maumere, Minggu (10/6);
