NTTsatu.com – KUPANG – Di penghujung tahun 2017 ini, Rumah Sakit Umum Siloam Kupang menghadirkan peralatan terkini untuk operasi katarak yakni mesin Phacoemulsification Centurion. Mesin terbaru itu berasal dari Alcon Laboratories Texas, Amerika yang akan digunakan untuk melakukan operasi katarak hanya dalam waktu tidak lebih dari 15 menit.
Kehadiran mesin operasi katarak terbaru itu sebagai bentuk komitment yang tinggi untuk meningkatkan fasilitas rumah untuk melayani masyarakat. Dan ini merupakan upaya Siloam Kupang untuk terus berbenah dengan menambah fasilitas kesehatan yakni Phaco Emulsifikasi alat tersebut untuk operasi katarak.
Dengan adanya alat operasi katarak tersebut memberikan pelayanan terbaik bagi pasien katarak di Kota Kupang bahkan operasi mata katarak waktu yang di gunakan paling lama 15 menit bahkan 5 menit paling cepat.
Direktur RSU Siloam Kupang dr. Hans Lei, mengatakan, RSU Siloam Kupang sudah berkomitmen agar RSU Siloam menjadi Rumah sakit yang melayani masyarakat dengan sungguh dan penuh perhatian, dengan begitu RSU Siloam terus berbanah dan menambah fasilitas dalam mendukung kesehatan masyakat.
“Saat ini kami sudah mengadakan alat operasi katarak yang super canggih yakni Phaco Emulsifikasi. Alat operasi katarak yang sangat canggih di RSU Siloam Kupang ini hanya membutuhkan waktu maksimal 15 menit dan menimal 5 menit, tanpa luka dan penyembuhan sangat cepat dan infeksi sangat jarang,” jelas Hans.
Lanjut dr. Hans, dengan komitment yang tinggi agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik terhadap katarak, pelayanan pasien yang menggunakan kartu jaminan kesehatan nasional-kartu indonesia(JKN-KIS) karena peralatan ini juga dapat digunakan bagi pengguna kartu JKN-KIS.
“Masyarakat jangan takut untuk operasi mata katarak karena peralatan canggih tesebut juga dapat menggunakan JKN-KIS,” imbuhnya.
Lanjutnya, Dari data yang di himpun Untuk tahun 2017 di Siloam Kupang terjadi peningkatakan penyakit mata seperti katarak mencapai 20 persen.
Dokter spesialis mata RSU Siloam Kupang, dr. Boyke Kuhurima, Sp.M yang juga merupakan pembicara dalam Gathering wartawan Jumat (3/11) di aula RSU Siloam Kupang mengatakan, operasi katarak dengan menggunakan mesin atau teknik Phacoemulsification adalah teknik operasi katarak yang paling canggih saat ini, dimana mesin digunakan untuk mencairkan dan mengisap keluar lensa katarak dari dalam kantong lensa pada saat yang bersamaan, setelah itu lensa intra-okuler (IOL) yang dapat dilipat dimasukkan ke dalam kantong lensa kosong. Teknik fakoemulsifikasi ini pada umumnya tidak memerlukan jahitan sehingga pasien yang sudah dioperasi katarak dapat kembali mengerjakan aktivitas normal dalam waktu singkat.
“Mesin untuk operasi katarak tersebut sangat canggih, karena operasi menggunakan alat ini hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 15 menit dan juga tanpa luka serta penyembuhannya hanya membutuhkan waktu sehari saja. Keunggulan lainnya yakni pasien tidak perlu menginap di rumah sakit dan segera kembali beraktifitas pada esok harinya,” jelasnya.
Dia juga menegaskan, Katarak bukan penyakit turunan, tetapi itu terjadi karena faktor usia, diabetes juga karena pola hidup sehat yang mempengaruhi kehidupan seseorang. (ambu/bp)
