Sekolah Harus Menjadi Tempat Yang Menyenangkan

0
1157

KUPANG. NTTsatu – Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengatakan, melalui semangat Anggur Merah dan spirit Gong Belajar yang dijiwai semboyan “Education For All”, sekolah harus menjadi taman, yaitu tempat yang menyenangkan bagi semua anak tanpa diskriminasi dalam menjalankan layanan pendididkan sesuai kemampuan dan kharakteristik anak, dalam rangka terwujudnya masyarakat NTT yang cerdas dan berbudaya

Gubernur Frans Lebu Raya mengatakan itu dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi NTT, Jehalu Andreasketika pada membuka Kegiatan Lomba Prestasi, Kreatifitas Seni Siswa dan Gebyar Hasil Karya Siswa SLB Serta Pemilihan Kepala sekolah/ Guru Berdedikasi Pendidikan dan Layanan Khusus Pendididkan Dasar dan Menengah Tingkat Provinsi NTT di Aula Komodo Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT pada hari Sabtu, 9 Mei 2015 lalu.

Frans Lebu Raya mengingatkan, dalam kegiatan seleksi ini semangat bersaing harus mengedepankan nilai sportifitas. Menang dan kalah dalam perlombaan merupakan suatu hal yang wajar, persahabatan dan persaudaraan yang harus dikedepankan. Semua bisa menjadi yang terdepan dalam prestasi dan kejayaan.

“Tunjukan Prestasimu saat terpilih dan membawa nama NTT di tingkat Nasional dan berikan senyuman hangat bahwa kami semua bisa” pesan gubernur.

Bagi Gubernur, sekolah harus terus meningkatkan layanan kepada peserta didik dengan metode pembelajaran yang sesuai dengan potensi yang dimiliki, kreatif, inovatif, dan berwawasan kewirausahaan dalam rangka kemandirian anak-anak berkebutuhan khusus. Pengorbanan yang tulus oleh pendidik telah banyak membawa anak berkebutuhan khusus dapat mengharumkan nama bangsa melalui berbagai prestasi yang terukir pada ajang lomba ditingkat nasional , bahkan ditingkat internasional.

Sementara itu, Ketua Panitia penyelenggara perlombaan,Beny Wahon mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah memacu kreatifitas siswa sekolah LSB, Kepala Sekolah/ guru dalam proses belajar dan mengajajar serta berkompetisi melalui ajang lomba yang sehat. Selain itu memperkokoh tali persaudaraan, semangat kemandirian dalam keanekaragaman dan menumbuhkembangkan jiwa dan semangat sportivitas, disiplin, dan percaya diri siswa dan guru

“Guru, siswa dan sekolah yang berperestasi akan dipilih untuk mewakili Provinsi NTT dalam mengingkuti lomba di tingkat nasional, kegiatan perlombaan dilaksanakan sejak tanggal 8 sampai dengan 12 mey mendatang di Kupang”, lanjut Beny Wahon. (ayu)

Komentar ANDA?