Susi Air Gagal Mendarat di Bandara Termanu

0
637

KUPANG. NTTsatu – Cuaca buruk yang terjadi di sebagian besar wilayah Nusa Tenggara Timur pada Jumat, 6 Maret 2015 mengakibatkan penerbangan dari dan ke bandara El Tari Kupang terganggu. Pesawat Susi Air yang sudah berusaha terbang, namun gagal mendarat Bandara Terdamu, Seba kabupaten Sabu Raijua dan akhirnya kembali ke Bandara El Tari Kupang.

“Cuaca sangat buruk dan awan tebal sekali sehingga pilot mengambil keputusan untuk kembali ke Kupang saja,” kata Dominggus Kale, kepada wartawan di Bandara El Tari Kupang, Jumat (6/3).

Dia mengisahkan, pesawat sempat mengalami beberapa kali guncangan akibat angin yang cukup keras saat mencoba untuk mendarat. Namun usaha sang pilot tidak berhasil dan pesawat kembali mengudara.

“Pesawat sempat berputar-putar selama 20 menit sebelum pilot mengambil keputusan untuk balik ke Kupang. Kami akan kembali terbang ke Sabu besok pada jam yang sama,” tambahnya.

Sesuai jadwal. pesawat Susi Air terbang dari Bandara El Tari Kupang pada Pukul 07.00 wita menuju Bandara Terdamu Seba Sabu Raijua. Namun pukul 10.00 wita pesawat kembali mendarat di Bandara El Tari.

Airport Duty Manager Bandara El Tari Kupang, Gabriel Keraf yang dikonfirmasi terkait gagal mendaranya pesawat Ssi Air di Bandara Termanu, Seba dan kembali ke Bandara E Tari Kupang, membenarkannya.

“Benar pesawat Susi Air dengan tujuan Kupang-Sabu kembali lagi ke Kupang karena cuaca buruk sehingga gagal landing,” katanya.

Dia manambahkan, pesawat Susi Air dengan rute Kupang – Sabu pada pukul 10:30 tetap terbang dan berhasil mendarat di Sabu. “Cuaca buruk hanya pada saat pagi sehingga pesawat kedua bisa mendarat dengan baik dan cuaca juga sudah normal kembali,” tambahnya.

Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome yang menjadi penumpang Susi Air pada penerbangan kedua mengaku tidak menemui kendala. “Kami sudah tiba dengan selamat di Sabu. Saya selalu bilang terbanglah dengan iman maka semuanya akan berjalan baik,” ujar Marthen sambil tertawa dari balik ponselnya. (bop)

Komentar ANDA?