NTTsatu.com – KUPANG – Sebanyak 46 stan SMK dari seluruh kabupaten/kota meramaikan kegiatan Lomba dan Inovasi Gebyar SMK 2017 yang digelar di halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.
Gebyar SMK 2017 dibuka Gubernur NTT, Frans Lebu Raya yang diawali dengan penampilan tarian caci, tarian adat dari Mangarai, yang dibawakan para siswa SMK bimbingan sanggar Taman Budaya NTT serta penampilan drum band SMK.
Tiap stan menampilkan berbagai produk hasil kerajinan para siswa sebagai bukti ketrampilan yang dimiliki. Hasil ketrampilan disesuaikan dengan jurusan yang dimiliki tiap SMK seperti kecantikan, kelistrikan, otomotif, kesehatan dan lainnya.
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengucapkan selamat atas terselenggaranya Gebyar SMK 2017. Para siswa SMK diharapkan belajar yang rajin dan terus mengasah ketrampilan agar menjadi lulusan yang berkualitas.
Pembangunan SDM, kata Lebu Raya merupakan hal penting dalam pembangunan masyarakat NTT. Meski demikian harus seimbang antara olah pikir dan olah hati. Supaya menjadi generasi yang pintar dan trampil tetapi tetap beretika yang baik.
Sementara Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Pius Rasi sebagai ketua panitia Gebyar SMK 2017, dalam laporannya mengatakan, gebyar SMK 2017 dimeriahkan 46 stan dari seluruh SMK se-Provinsi NTT. Selain itu juga didukung berbagai stan lembaga pendukung.
Diharapkan, kata Pius Rasi, Gebyar SMK 2017 menjadi momentum memperlihatkan kualitas dan ketrampilan para siswa SMK. Sehingga siap terjun ke dunia kerja selain ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Tunjukan bahwa SMK Bisa. (bp)
