NTTsatu.com – ADONARA – Desa Pepageka Kecamatan Klubagolit, Adonara Kabupaten Flores Timur selama ini menjadi pusat kekuatan Golkar di Nusa Tadon Adonara. Cawagub NTT Yosef Nae Soi yang berpasangan dengan cagub Viktor Laiskodat mendatangi desa itu untuk berkampanye dan menambah kekuatan besar untuk memimpn daerah ini pasca putera Adonara, Frans Lebu Raya.
Perlu diketahi, setiap hajatan politik, Partai Golkar tidak pernah kalah di desa ini karena sudah pernah ada sumpah adat warga desa itu yang menyatakan, mereka tetap mencintai Golkar selama hidup dengan kalimat yang sangat bermakna, “Bao biki to’oro biki, bao tobang, to’oro tobang”. yang berarti Beringin (Golkar) patah kita ikut patah, Beringin tumbang kita ikut tumbang).
Setiap calon selalu menyempatkan diri masuk ke pusat kekuatan di Adonara: masuk rumah adat untuk diritualkan sekaligus meminta restu.
Selasa, 24 April 2018, Cawagub Josef Nae Soi, ketika berkampanye putaran ketiga di Desa Pepageka Kecamatan Klubagolit, Flotim, diterima secara adat di rumah adat induk dan direstui memimpin NTT bersama Cagub Viktor Laiskodat.
“Semua calon pemimpin selalu datang minta restu dan selalu berhasil. Hari ini Bapa Josef datang dan dengan ikhlas menyatakan niat baik untuk maju memimpin NTT, maka ritual adat yang telah dilakukan sebagai restu untuk bapa Josef dan Viktor,” kata tokoh adat Pepak, Apolonaris Keda, usai ritual adat itu.
Disaksikan media ini, Josef Nae Soi dan ibu bersama ketua Tim Pemenangan Victory-Joss Flotim, Valens Tukan, masuk rumah adat dan diterima sejumlah tokoh adat. Setelah ritual itu Cawagub Nae Soi menggelar kampanye dialogis di halaman depan gereja dan mesjid.
Selain restu dari rumah adat induk di Pepak, Cawagub Nae Soi juga mendapat restu dari tokoh muslim berpengaruh di Witihama, Haji Muktar. “Bapa sudah masuk rumah saya, maka leluhur dan Lewotana menerima bapa dan merestui Victory-Joss memimpin NTT. Saya dan tokoh-tokoh lain mendukung. Kami yakin rakyat dengar kami,” kata tokoh yang diterima semua kalangan di Witihama ini.
Dari Witihama, Cawagub Nae Soi dan tim melanjutkan blusukan ke Desa Honihama, Desa Deri Kecamatan Ile Boleng, Desa Horinara Kecamatan Klubagolit, Desa Adonara Kecamatan Adonara Barat.
Di Desa Adonara, sebagai induk dari Pulau Adonara, Victory-Joss juga diterima dan direstui oleh tokoh adat sekaligus pemegang kampung, Arakian Kamba Keyhelo, yang lebih populer dengan nama Nue Ape. “Kami menerima bapa dan merestui untuk memimpin NTT lima tahun ke depan,” kata Nue Ape.
Paket Terbaik
Valens Tukan, Ketua Pemenangan Victory-Joss Flotim, mengatakan, pilihan mendukung paket ini tepat karena dua sosok ini punya reputasi dan integritas diri yang tidak diragukan.
“Tidak salah kita memilih mereka untuk bisa melakukan perubahan bagi NTT,” kata mantan Wakil Bupati Flotim ini.
Honing Sanny juga mengatakan, Adonara telah memberikan putra terbaiknya Frans Lebu Raya untuk memimpin NTT tiga periode, untuk itu sudah saatnya orang Adonara memberikan dukungan kepada Victory-Joss untuk melanjutkan apa yang baik dari Frans.
Kristo Blasin dalam pidatonya menegaskan, Pepak sbagai pusat kekuatan Adonara harus menjadi bagian dari mencari pemimpin hebat yang berani melakukan perubahan untuk NTT. Dan, pilihan itu layak diberikan kepada Victory-Joss. “Kami sudah berkeliling satu NTT dan rakyat menerima paket ini. Karena itu Adonara juga harus bisa memberikan dukungan agar NTT bisa bangkit menuju sejahtera,” kata Kristo.
Sekretaris DPD Hanura NTT, Sipri Ritan mengajak warga Adonara untuk tidak ragu-ragu memilih Victory-Joss karena dua sosok ini sudah selesai dengan diri sendiri dan mengiklaskan diri mengabdi untuk kemajuan NTT.
“Sangat rugi kalau kita sia-siakan dua orang hebat ini yang punya integritas dan jejaring yang luas. Mari kita berikan dukungan dan memilih mereka pada 27 Juni 2018,” kata Caleg DPRD NTT dari Dapil VII ini.
Tanam Kelapa
Setelah memaparkan visi dan misi Victory-Joss dan niat kembali ke NTT, Nae Soi meminta warga memberikan kuasa dan mandat kepada paket ini agar bisa mengusir setan kemiskinan, kebodohan dan korupsi di NTT dan bisa menyelesaikan kebutuhan dasar masyarakat seperti jalan, listrik dan air.
“Bapa mama harus yakin bahwa Victory-Joss bisa menyelesaikan semua masalah terutama air, jalan dan listrik. Tapi beri kami kuasa pada 27 Juni,” pinta Nae Soi.
Ia juga meminta warga Klubagolit untuk memilih pemimpin NTT karena integritas dan kompetensi. “Jangan memilih karena suku atau agama,” katanya, dan mengingatkan warga untuk mewaspadai orang-orang yang datang menjual agama demi tujuan politik.
“Masalah-masalah mendasar ini bakal di selesaikan dalam tiga tahun,” tambah Nae Soi dan menyatakan kagum terhadap keberagaman yang luar biasa di Pepak.
Dalam sesi tanya jawab, ada pertanyaan kritis dari warga, Yakobus Duli, agar jika terpilih Victory-Joss bisa memperhatikan harga komoditas yang selalu tidak menentu.
“Sebagai rakyat kami sangat menderita ketika musim panen terutama komoditi perdagangan.
Harga sembako naik tapi harga komoditi petani tidak stabil. Tolong perhatikan harga komoditi petani,” kata Duli.
Menjawab itu, Nae Soi berjanji akan memperhatikan keluhan petani ini. “Jangan khawatir, kami akan serius mengurus rakyat termasuk harga komoditi. Jadi bapa mama harus tetap tanam kelapa dan komoditi lainnya.” katanya dan menyatakan kagum terhadap keberagaman yang luar biasa di Pepak. (tim media)
