Victory-Joss Serius Mengatasi Masalah Pengangguran di NTT

0
367

NTTsatu.com – LARANTUKA – Calon wakil Gubernur NTT, Yoseph Nae Soi menegaskan, dia bersama calon Gubenur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat telah berkomitmen untuk memberikan perhatian penuh kepada kaum muda NTT agar tidak ada lagi penganggur di daerah ini.

Penegasan itu disampaikannya dalam kampanye dialogis di desa Lewolaga kecamatan Titehena kabupatenFlores Timur  (Flotim), Jumat, 23 Pebruari 2014.

Yoseph mengakui, di daerah ini masih banyak penganggur yang menjadi masalah yang harus diperhatikan serius oleh pemerintah daerah.

Dia mengatakan, pasangan Victory-Joss sudah memiliki program untuk mengirim 2000 pemuda NTT mengikuti pendidikan ketrampilan di herbagai negara agar mereka kembali mengolah potensi sumber daya alam yang kaya raya di daerah ini.

“Potensi SDA kita sangat besar namun belum dikelolah dengan baik karena tidak ada tenaga- tenaga yang kompeten. Karena itu kita kirim anak-anak kita untuk belajar di luar negeri. Dan ini kita tidak akan menggukan APBD tetapi mengandalkan relasi yang kami miliki baik dalam maupun luar negeri,” kaya Yoseph.

 

Tidak Akan Minta Fee Proyek

Yosesf Nae Soi  di Waiklibang kecamatan Tanjung Bunga pada kampanye titik ketiga di Flotim menegaskan,  dia bersama Viktor Laiskodat tidak akan pernah menerima fee proyek apapun dari pengusaha dalam kepemimpinannya, sebaliknya pengusaha diminta untuk memanfaatkannya sebagai dana corporate social responsibility (CSR) guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dihadapan ratusan massa Yoseph juga mengatakan bahwa dia bersama Viktor tidak akan melakukan praktek kerja dengan budaya fee proyek. “Tidak ada fee proyek, lebih baik fee proyek itu oleh pengusaha diberikan dalam bentuk CSR untuk membangun NTT,” katanya.

Menurut Nae Soi, jika pemerintah dengan lancangnya meminta fee  proyek maka akan sangat merusak kualitas bangunan atau pengadaan barang dan jasa yang dipakai, baik pemerintah pun untuk publik.

“Kalau kami terpilih maka kontraktor jangan coba-coba melakukan suap untuk mendapatkan proyek. Semua akan dilaksanakan secara transparan. Jika kontraktor kerja proyek dan dapat keuntungan 15 persen maka kami akan minta dia ambil 5 persen untuk kepentingan rakyat,” katanya. (bp)

 

Foto: Yoseph Nae Soi, calon guhernur NTT ketika diterima secara adat di desa Waiklibang, kecamatan Tanjung Bunga, kabupaten Flores Timur, Jumat, 23 Pebruari 2018 malam

Komentar ANDA?