Wabup Lembata: Investasi Meningkatkan Pembentukan Modal Tetap Bruto

0
361
Keterangan Foto : Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola saat menyampaikan sambutan. Nampak Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Lembata, Paulus Puru Bebe dan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lembata, Markus Labi, (Foto: Kominfo Lbt).

NTTsatu.com – LEWOLEBA – Dalam rangka pelaksanaan survey penyusunan Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) menurut institusi dan Lapangan usaha. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lembata bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lembata melaksankan kegiatan Sosialisasi Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMBT) dan Pengumpulan Data dan Penyusunan Publikasi Daerah Dalam Angka (DDA) Tahun 2018. 

Kegiatan Sosialisasi Penyusunan Disagregasi PMTB dan Pengumpulan Data dan Publikasi DDA Tahun 2018 dibuka oleh Wakil Bupati Lembata, Dr. Thomas Ola, S..E, M.Si dan diikuti oleh seluruh  Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lingkup Kab. Lembata, instansi vertikal Pusat dan Provinsi, BUMD, pihak bank, koperasi dan pelaku usaha.

Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola dalam sambutannya, mengapresiasi kegiatan sosialisasi PMTB tersebut, dan berharap agar investasi semakin meningkat dalam wilayah Kabupaten Lembata. Menurut Wabup Thomas, salah satu pembentuk modal tetap Bruto Kabupaten Lembata adalah aktivitas investasi. Lebih lanjut dikatakan bahwa umumnya daerah-daerah kabupaten/kota di Indonesia termasuk Kabupaten Lembata pembentuk modal tetap bruto masih didominasi oleh Pemerintah Daerah dan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah. Pihak swasta masih sangatlah kecil. Diharapkan dalam periode kepemimpinan Bupati Lembata,  Eliaser Yentji Sunur dan Wabup Thomas Ola semakin banyak pihak Swasta berinvestasi dalam daerah Kabupaten Lembata, sehingga dapat meningkatkan pembentukan modal tetap bruto kabupaten Lembata.

Selaku Narasumber sosialisasi PMTB dan DDA Tahun 2018. Tampil membawakan materi adalah Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Lembata Ir. Paulus Puru Bebe, dan Moderator Kepala Bidang Statistik dan Persandian Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lembata Fredryk Tokan, M.Si.

Lebih lanjut Puru Bebe menjelaskan bahwa adanya peningkatan kebutuhan data investasi dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

Dijelaskan secara teoritis perekonomian suatu negara ditentukan oleh setidaknya 2 (dua) faktor yakni barang modal (capital) dan tenaga kerja (labour). Barang modal memberikan kontribusi berupa bangunan, mesin-mesin, alat transportasi dan barang modal lainnya. Sedangkan tenaga kerja memberi kontribusi dalam bentuk keahlihan  (skill). Kedua faktor tersebut bersama sama menggerakan variabel variabel ekonomi lainnya dari input menjadi output berupa barang dan jasa. Lebih lanjut dikatakan bahwa sesuangguhnya Pembentukan Modal Tetap Bruto sangat ditentukan oleh kehadiran investasi, karena invenstasi dalam suatu daerah berperan meningkatkan kapasitas produksi dan penciptaan lapangan pekerjaan, yang secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan dampak adanya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat.

Sejalan dengan Prioritas Nasional Tahun 2018 yaitu “Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata” dan program “Perbaikan Iklim Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja”, diperlukan data investasi fisik atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang telah didisagregasi menurut jenis barang modal, lapangan usaha, dan sektor institusi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, BPS melaksanakan kegiatan Penyusunan Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dan DDA.Dengan tersedianya data PMTB dan DDA yang rinci ini, akan membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan meningkatkan iklim investasi dan mempermudah investor dalam berusaha, serta membantu dunia usaha dalam menentukan arah kebijakan usahanya.

Kegiatan sosialisasi Penyusunan PMTB dan DDA Tahun 2018 bertempat di Aula Hotel Olimpic Lewoleba belum lama ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih rinci tentang kegiatan Survei Penyusunan Disagregasi PMTB dan DDA terutama kepada para SKPD dan Perusahaan/Usaha. Sekaligus menggalang dukungan, meningkatkan koordinasi serta kerja sama yang luas dari semua stakeholder yang terlibat dalam pelaksanaan Survei ini. (Kominfo Lembata)

Komentar ANDA?