Wagub Perintahkan Kontraktor Selesaikan Proyek Tepat Waktu

0
323
Foto: Wagub NTT, Josef Nae Soi ketika memantau proyek di Kota Kupang, Jumat, 21 Desember 2018

NTTsatu.com – KUPANG – Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi Jumad (21/12) meninjau Proyek Pembangunan Trotoar Distabilitas di Kota Kupang. Dia mengingatkan bahwa pembangunan trotoar ramah distabiltas ini untuk mempercantik kota Kupang guna mendukung program utama Pemerintah Propinsi NTT yakni pengembangan sektor pariwisata.

“Kota Kupang ini ibu kota Propinsi. Harus dirapikan baik itu kebersihan dan keindahan. Karena itu bangunan trotoar yang bakal fungsi ganda ini harus tuntas tepat waktu. Saya tidak main-main,” tegas Josef Nae Soi ketika meninjau pembangunan trotoar ini di Jalan Palapa dan Lalamentik kota Kupang, Jumat, 21 Desember 2018.

Dakam kesempatan ini, Wagub juga mengingatkan agar proyek ini cepat selesai. “Tinggal berapa hari lagi tutup tahun anggaran. Apakah kalian sanggup menuntaskan pekerjaan ini tepat waktu?,” tanya Wagub Josef Nae Soi kepada rekanan yang mengerjakan proyek ini.

Penataan kota Kupang kata Wagub Josef sangat urgen untuk dilakukan. Karena itu pembangunan trotoar ramah distabilitas ini diprogramkan.

“NTT sudah berdiri 60 tahun lamanya. Masa wajah kota Kupang begini tidak tertata. Wisatawan datang melihat kondisi begini pasti tidak betah dan pulang ,” ujanya.

Stef Ola Demon staf PT Bumi Permai Nusantara yang mengerjakan proyek ini kepada Wagub menyatakan menyangupi bisa menuntaskan.

“Masih ada waktu seminggu sesuai kontrak. Jika belum juga pasti kami minta perpanjangan waktu 50 hari sesuai Perpres 54. Jadi kami sanggup tuntaskan,” kata Stef Ola Demon kepada Wagub Josef Nae Soi.

Sementara itu kepada wartawan yang ikut bersama, Wagub Josef Nae Soi mengatakan apa pun proyek ini harus tuntas tepat waktu Karena sangat mendukung program pariwisata.

Proyek trotoar ramah distabilitas dibangun pada empat ruas jalan di kota Kupang yakni di Jalan Palapa, Jalan Cak Doko, Jalan WJ Lalamentik dan Jalan Yos Soedarso (Tenau).

Selain trotoar, juga dibangun empat buah taman. Pagu dananya RP 19 miliar dan dikerjakan PT Bumi Permai Nusantara.

Sementara itu Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Yulia Afra yang mendampingi Wakil Gubernur juga mengatakan optimis bisa tuntas.

“Proyeknya bisa tuntas tetapi tidak pada jadwal kalender 31 Desember 2018 ini namun pada perpanjangan waktu 50 hari kerja,” kata Yulia Afra. (*/bp)

Komentar ANDA?