DENPASAR. NTTsatu.com I Nyoman Gede Yudistira meraih dua penghargaan sekalgus dalam wisuda ke-17 STIKOM Bali yang digelar di Inna Grand Bali Beach, Sanur, Rabu (11/05/2016). Mahassiwa program studi SistemKomputer angkatan 2012 ini dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dari 222 wisudawan kali ini.
Ada empat kriteria penilaian sebagai wisudawan terbaik. Yakni lama studi, indeks prestasi kumulatif, aktif dalam organisasi kemahasiswaan atau salah satu unit kegiatan mahasiswa (UKM), dan tugas akhir (skripsi) terbaik. Berdasarkan kriteria tersebut, panitia wisuda menjatuhkan pilihan kepada I Nyoman Gede Yudistira.
Sebelum naik ke podium menerima penghargaan sebagai wisudawan terbaik didampingi kedua orangtuanya, pria kelahiran Tabanan, 1 Juli 1994 ini mendapat penghargaan judul skripsi terbaik bersama empat wisudawan lain yang juga mendapat penghargaan serupa.
Skripsinya berjudul “Game Cathc Us B-Rong: Permainan Tradisional Rakyat Bali Megalakan Barong Bangkung Berbasis Multimedia” ini dibuat dengan dosen bimbingan Padma Nyoman Crisnapati, S.Kom., M.Pd dan I Gede Harsemadi, S.Kom.
“Saya membuat sebuah permainan di smartphone yang mengangkat tema salah satau budaya Bali bernama Game Catch Us B-Rong. Ide ini berasal dari rasa kekhawatiran saya mengenai permainan Bali yang selama ini belum didokumentasikan,” ujar Yudistira saat ditemui di sela-sela wisuda.
Menariknya dalam aplikasi ini dia menggabungkan dengan obyek wisata seperti Kuta, Tanah Lot, Tenganan, dan lain-lain. “Karenanya Game Catch Us B-Rong ini berisikan tentang tugas anak-anak menangkap Barong Bangkung dan berbagi informasi tentang berbagai objek wisata di Bali,” tuturnya Yudistira, mantan Ketua UKM Rade (Robotics and Embedded Systems) STIKOM Bali. UKM Rade ini memang urusannya utak atik robot dan sejenisnya.
Menurut Ketua Program Studi Sistem Komputer STIKOM Bali, Padma Nyoman Crisnapati, Yudistira inilah beberapa kali menjadi finalis dalam ajang lomba robotics tingkat nasional. Salah satunya adalah finalis ajang INAICTA atau Indonesia ICT Award, sebuah penghargaan bergengsi di bidang Information and Communication Technology (ICT).
Empat skripsi terbaik lainnya adalah karya I Wayan Andika Artha Putra berjudul Konversi Huruf Latin Ke Aksara Bali Dengan Optical Character Recognition Berbasis Android, Soni Wijaya Santoso dengan judul skripsi Penerapan Sistem Kendali Logika Fuzzy Yang Dipadukan Dengan Pengolahan Citra Pada Prototype Robot Pramusaji, Gianovi Tri Zeonita dengan skripsi berjudul Jejaring Sosial Tahfidz Al-Quran Berbasis Android, dan I Nyoman Swantara dengan skripsi berjudul Virttual Reality Game Tumpek Wayang Run Berbasis Android.
Dalam wisuda ke-17 ini Ketua STIKOM Bali Dr.dadang Hermawan melepas 222 wisudawan. Rinciannya, 208 orang Sarjana Komputer dan D-3 Ahli Madya Komputer sebanyak 14 orang. Dari 208 sarjana tersebut, 13 orang mendapat dua gelar, yakni Sarjana Komputer (S.Kom) dari STIKOM Bali dan Bachelor of Informatioan Technology (BIT) dari HELP University Kuala lupur, Malaysia.
“Dengan demikian sejak berdiri pada 10 Agustus 2002, total alumni STIKOM Bali sebanyak 3.823 orang, terdiri dari S1 sebanyak 3.223 orang dan D3 sebanyak 600 orang. Sedangkan Program Internasional bekerja sama dengan HELP University yang dimulai tahun 2007 sudah menghasilkan alumni sebanyak 51 orang. Saat ini 6.200 mahasiswa sedang kuliah di STIKOM Bali, 150 orang di anataranya adalah mahasiswa program internasional,” beber Dadang Hermawan. (rsn)
