10 Rumah Warga dan 1 Ruang Kelas di Matim Diterjang Angin

0
308
Foto: Kepala BPBD Anton Dergon di ruangan tempat pinyimpan bantuan logistik dan peralatan penanggulangan bencana

BORONG. NTTsatu.com – Hujan dan angin kencang memasuki pekan yang ketiga di Manggarai Timur (Matim) mengahantam 10 rumah warga dan satua ruang kelas  SMPN  9 Borong kecamatan Borong rusak parah.

Hal ini berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Alam daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Timur (Matim) melalui Kepala BPBD Anton Dergong kepada NTTsatu.com, Selasa (7/2).

Dia mengatakan hujan dan angin kencang sudah memasuki minggu yang ketiga ,selain bencana longsor di jalan Kabupaten dan Jalan provinsi yang berujung pada terganggunya transportasi di wilayah Matim, rumah warga dan sekolah juga diterjang angin.

“Di Desa Benteng Rampas paling para. Dua unit   rumah warga langsung diterjang angin kencang,” katanya.

Dikatakanya, dari data yang dihimpun tim BPBD baik melaui survei langsung dan laporan warga,  di Desa Wejang Mali tiga rumah warga rusak berat, 2 rusak ringan. Di Desa Benteng Raja dua rumah warga atapanya diterjang angin dan 1 buah rumah di  Desa Pang leleng Kecamatan Borong  rumah ambruk.

Selain itu ,1 unit ruang kelas SMPN 6 Borong di kecamatan Borong ambruk diterpa angin menyebabkan kegiatan Belajar mengajar terganggu. Sebagai solusi agar KBM tetap berjalan dengan meminimalisir penggunaan ruang kelas lain agar KBM tetap berjalan di musim hujan dan angin kencang seperti ini di Matim.

BPBD Manggarai Timur  menerima bantuan logistik dan peralatan penanggulangan bencana dari BPBD Provinsi NTT pada tahun 2016 ,bantuan berupa lauk pauk, paket tambahan gizi,  makanan siap saji, peralatan dapur, paket kid were, paket family kit, selimut tikar, karung plastik, tenda guling, kain, masker, peralatan kesehatan, Bantuan tersebut sudah disimpan di Kantor BPBD lantai dua Kantor Bupati.

Anton mengatakan bantuan barang yang nantinya akan dibagikan kepada korban bencana di seluruh wilayah Manggarai Timur. Semua  Bantuannya  disimpan di kantor BPBD dn situasi saat ini bisa dikeluarkan untuk dibagikan kepada masyarakat yang terkena bencana.

“Bantuan ini diberikan BPBD Provinsi untuk BPBD Matim, guna menanggulangi bencana di seluruh wilayah NTT termasuk di Matim,” katanya.

Sementara,  longsor Jalan Kabupaten yang masih dalam penanganan adalah di Desa Bangka Kuleng,di Kelurahan Nggalak leleng, Desa Golo kedua ,desa benteng Riwu,Desa Gunung, Gampang Mas ,Poco Rio  dan Desa Wae rasain.

“Kita berharap alat berat bisa melakukan pemindahan material di beberapa titik longsor tersebut sehingga transportasi bisa kembali normal,”  harapnya.

Sementara itu data dihimpun NTTsatu.com, Gedung Serba Guna Paroki St Agustinus Weleng Desa Nampar Tabang Kecamatan Lamba Leda atap gedung diterpa angin pekan lalu. (mus)

Komentar ANDA?