NTTsatu.com – Borong – Untuk mengisi lowongan pejabat Eselon II pada tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Manggarai Timur (Matim) Panitia Seleksi (Pansel) sudah mengantongi 21 nama eselon III yang akan diseleksi.
Tujuh OPD itu diantaranya Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), Dinas Perpusatakaan Dan Arsip Daerah ditambah dua OPD yang baru yakni Dinas Pertanahan, Perumahan Rakyat dan Pemukiman.
Pansel sudah menyerahkan 21 nama itu kepada pejabat yang berwenang yakni sekertaris Daerah Manggarai Timur untuk dilanjutkan kepada Bupati Matim, Drs Yoseph Tote, M.Si untuk selanjutnya dilaporkan kepada komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Dari 21 nama yang akan diseleksi itu, setiap OPD diikuti oleh tiga orang. “Nama-nama sudah diserahkan kepada Bupati Matim selaku pembina kepegawaian,” kata Matheus Ola Beda Sekertaris Daerah Manggarai Timur yang dihubungi kemarin.
Ola Beda menjelaskan, meskipun di setiap OPD terdapat tiga nama yang diurutkan sesuai hasil seleksi dari pansel bukan berarti yang nomor 1 sebagai pejabat yang menang lelang.
“Walaupun dia nomor urut 1 punya nilai baik tetapi syarat lain tidak ia penuhi, ya semuanya tergantung Bupati. Tentu ada pertimbangan tertentu yang dibuat oleh Bupati, karena pejabat yang diangkat itu harus bisa bekerja sama mendukung pemerintahan yang sedang berjalan,” ujar Sekda Matim ini.
Da berharap agar masyarakat Matim sabar menunggu hasil akhir seleksi dari 21 pejabat yang akan ditetapkan untuk menduduki tujuh jabatan yang lowong saat ini.
“Pansel menilai kompotensi bidang sedangkan aksesor hanya menilai kompotensi manajerial calon. Dan semuanya pada akhirnya ditentukan oleh Bupati,” tegasnya. (mus)