KUPANG. NTTsatu.com – Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, menyematkan Penganugerahan Satyalencana Karyasatya kepada 220 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dinilai berprestasi dalam pengabdiannya sebagai PNS selama 10, 20 dan 30 tahun berturut-turut.
“Satyalencana Karyasatya merupakan tanda penghormatan bagi orang-orang berprestasi dan yang jujur dalam bekerja. Penghargaan terhadap mereka yang menjadi teladan bagi orang lain. Jangan sampai terima penghargaan, tetapi menciptakan sindiran di antara rekan-rekan kerja,” kata Gubernur Lebu Raya
Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur NTT, Frans Lebu saat acara Penganugerahan Satyalencana Karyasatya X. XX dan XXX Tahun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Pelepasan Aparatur Sipil Negara Purna Bhakti Periode 1 Januari sampai 1 Agustus 2016 Lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur di Aula Ben Mboi, Jumat (12/8).
Gubernur menjelaskan, pemberian tanda penghormatan tersebut selalu dilakukan menjelang Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Momentum tersebut sengaja dipilih untuk memperlihatkan penghargaan negara khususnya pemerintah Provinsi NTT terhadap ASN yang telah mengabdikan diri bagi pembangunan di NTT.
“Tanda penghargaan tersebut hendaknya menjadi motivasi agar bekerja lebih giat, inovatif dan kreatif. Jangan bekerja berdasarkan kebiasaan atau apa adanya. Kerjakan apa yang seharusnya dikerjakan,” pinta Gubernur.
Lebu Raya menghimbau kepada para ASN agar menghilangkan pikiran-pikiran negatif dan kerdil. Sebaliknya harus berani berpikir besar dan positif demi kemajuan daerah.
“Segala sesuatu harus dilihat dari sisi positif. Ciptakan ide cemerlang, lakukan debat-debat program secara kreatif dan inovatif,” ujarnya.
Kepada para ASN Purna Bhakti, Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas segala pengabdian yang telah diberikan bagi masyarakat NTT.
Sementara Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi NTT, Ishak Nuka melaporkan, ASN yang menerima Satyalencana Karyasatya berjumlah 202 orang dengan perincian Satya Lencana 30 tahun pengabdian berjumlah 62 orang, Satyalencana 20 tahun masa kerja diberikan kepada 84 orang serta Satyalencana 10 tahun pengabdian diberikan kepada 56 orang ASN. Sementara untuk ASN yang memasuki masa Purna Bhakti sebanyak 132 orang.
“Kepada para ASN yang memasuki masa purna bhakti akan diberi tambahan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) sebesar Rp. 5 juta per orang dari Pemerintah Provinsi NTT,” jelas Nuka.
Di antara para penerima Satyalencana Karyasatya, terdapat nama Bupati TTS, Paulus V.R. Mella yang menerima Satyalencana 30 tahun pengabdian sebagai ASN dan Wakil Bupati TTS, Obed Naitboho yang menerima Satyalencana atas pengabdiannya sebagai ASN selama 20 tahun. Acara tersebut dimeriahkan oleh Junior Voice Jemaat Lahare Tofa yang pernah meraih juara pertama dalam Bali International Choir. (Humas Setda NTT)