LEWOLEBA. NTTsatu.com – Sebanyak 28 tempat usaha di wilayah pelabuhan laut Lewoleba, Lembata sudah mulai dibongkar oleh pemiliknya sendiri. Pembongkaran itu dilakukan karena lokasi ini akan dijadikan tempat perayaan puncak Hari Nusantara (Harnus) 13 Desember 2016 mendatang.
Pantauan NTTsatu.com di pelabuhan laut Lewoleba hingga Minggu, 02 Oktober 2016, sebagian besar tempat usaha masyarakat Lewoleba itu sudah dibongkar. Material bangunan tempat usaha mereka itu diangkut dan dibangun kembali di lokasi yang tidak jauh dari Pelabuhan di atas lahan milik Paskalis Kolin.
Para pedagang yang selama bertahun-tahun mengais rejeki di wilayah pelabuhan laut Lewoleba itu mengaku, pemongkaran ini dilakukan sendiri setelah melakukan pertemuan dengan Pemerintah Daerah setempat.
Ibu Siti asal seorang pemilik kios yang mengaku sudah belasan tahun berjualan di lokasi ini. Namun mereka harus keleuar dari lokasi ini karena lokasi ini akan digunakan pemerintah untuk Harnus.
“Memang ini lahan milik pemerintah yang kami pakai selama ini. Kami memang harus keluar dari sini,” katanya.
Penjabat Bupati Lembata, Sinun Petrus Manuk yang dikonfirmasi terkait hal ini menyatakan, pemerintah telah melakukan berbagai pendekatan untuk meminta mereka keluar dari lokasi ini. Pertemuan bersama juga sudah dilakukan dan mereka ikhlas keluar dari lokasi ini.
“Demi sebuah kepentingan yang lebih besar maka mereka kita minta bongkar sendiri tempat usaha mereka. Lokasi ini akan ditata untuk perayaan puncak Harnus 2016,” katanya.
Setela Harnus lanjut Manuk, pemerintah akan memangun tempat-tempat usaha baru untuk disewakan sehingga ada pemasukan buat daerah.
“Selama ini mereka bangun sendiri sehingga tidak teratur dengan baik. Karena itu, setelah perayaan Harnus,l kita akan bangun tempa-tempat usaha di lokasi itu untuk disewakan. Kita sedang merancang rencana tersebut,” katanya. (bp)
