NTTsatu.com – KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya memastikan, ground breaking atau peletakan batu pertama Munumen Garuda Pancasila di Bolok, Kupang akan dilakukan tanggal 31 Mei 2017.
Penegasan itu disampaikannya ketika menijau lokasi Monumen Garuda Pancasila di Bolok, Kabupaten Kupang, Jumat, 19 Mei 2017. Hadir saat itu Sekda Provinsi NTT, Frans Salem, Kepala Bappeda NTT, Wayan Dharmawan, Kpela Badan Kesbangpol Linmas NTT, Sisilia Sona, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) NTT, Pius Rengka dan anggota dan sejumlah pejabat Setda Provinsi NTT.
Frans Lebu Raya menyatakan, lokasi seluas 5000 meter persegi yang disumbangkan secara sukarela oleh Theodorus Widodo ini sangat strategis untuk membangun Monumen Garuda Pancasila. Karena itu, harus segera dilakukan pembangunan.
“Kita ground breaking secepatnya sehingga pembangunan dilakukan. Soal dana nanti akan terus diupayakan. Dan kita berharap Bapak Presiden yang melakukan ground breaking ini jika beliau hadir dalam Seminar Nasional itu,” kata Lebu Raya sambl meminta Kepala Dinas Perumahan provinsi NTT untuk secepatnya melakukan desain lokasi dan pembersihan untuk dimulai kegiatan secepatnya,” tandasnya.
Lebu Raya mengakui, daerah ini harus melakukan sesuatu untuk menunjukkan kepada seluruh warga Indonesia bahwa di NTT khususnya di Ende, Bung Karno menemukan nilai-nilai luhur Pancasila yang menjadi dasar dan pedoman hidup bangsa ini.
Gubernur dua periode ini memberikan apresiasi kepada FPK NTT yang dipimpin Pius Rengka yang melahirkan ide briliant ini mulai dari rencana seminar nasional bertema “NTT Rumah Pancasila” hingga pembangunan Munumen Garuda Pancasila ini.
“Kita harus dukung sepenuhnya ide dan gagasan FPK karena yang dilakukan oleh Forum ini ternyata sangat berdampak positip apalagi ketika negara ini sedang menghadapi persoalan bangsa yang rumit ini,” katanya. (bp)